25.6 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Minta Bantuan Kementerian PUPR untuk Penanganan Bencana

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengambil langkah cepat menanggapi sejumlah bencana alam yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Pemprov telah menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta bantuan terkait terputusnya jembatan dan akses jalan utama.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, Derek Ampnir, mengatakan Jembatan Kali Wariori, yang menghubungkan beberapa daerah dengan Kabupaten Manokwari, nyaris ambruk akibat banjir pada Selasa (21/5/2024).

    Saat ini, kata dia, kondisi jembatan tersebut tidak bisa dilalui karena konstruksinya bergeser dan tiang baja penyangga miring beberapa derajat. Akibatnya, akses utama jalan trans Papua Barat hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dengan sangat hati-hati.

    Baca juga:  Ali Baham Dorong Perempuan Papua Barat jadi Lokomotif Gerakan Pangan Lokal

    “Bapak Penjabat Gubernur (Ali Baham Temongmere) telah menyurati Menteri PUPR mengenai permohonan bantuan penanganan banjir dan longsor di Papua Barat,” kata Derek Ampniro, Kamis (6/6/2024).

    Selain Jembatan Wariori, akses jalan trans nasional di Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama juga mengalami kerusakan parah akibat longsor, membuat kendaraan sulit melintas.

    Baca juga:  Serahkan Insentif Ratusan Ketua RT/RW, Hermus: Pemda tak Bisa Jalan Sendiri

    “Kami diberikan surat tugas Bapak Penjabat Gubernur sebagai koordinator untuk penanganan bencana di Papua Barat dari Januari hingga Desember 2024,” lanjut Derek Ampnir.

    Dalam menjalankan tugasnya, BPBD Papua Barat berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Dinas PUPR, Balai Wilayah Sungai (BWS), Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Basarnas Manokwari, serta unsur TNI dan Polri, dan BMKG Papua Barat.

    Baca juga:  BPBD Papua Barat Petakan Kabupaten/Kota Rawan Bencana

    Selain itu, Derek Ampnir menyebut Pemkab Manokwari Selatan telah menyurati gubernur terkait bencana alam di sejumlah kampung di Distrik Ransiki pada 4 April 2024. Beberapa kampung yang terdampak hingga menyebabkan kerusakan rumah warga.

    Pemerintah Daerah setempat telah memberikan bantuan berupa sembako dan dana perbaikan sementara. Namun, pada 19 April 2024, banjir susulan kembali melanda daerah tersebut, merusak Kampung Yamboi Gunung, Kampung Mambrema, dan beberapa kampung lainnya. (LP3/red)

    Latest articles

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang dirangkaikan dalam kegiatan Car Free Day...

    More like this

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di Car Free Day

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara...

    Polda Papua Barat Soroti Penggunaan Truk Angkut Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Papua Barat Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat menggelar Zoom Meeting Analisa...

    PDNA Manokwari Dilantik, Dorong Sinergi Perempuan Muda di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Manokwari periode 2022-2026 resmi...