28.1 C
Manokwari
Minggu, September 8, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Minta Bantuan Kementerian PUPR untuk Penanganan Bencana

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengambil langkah cepat menanggapi sejumlah bencana alam yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Pemprov telah menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta bantuan terkait terputusnya jembatan dan akses jalan utama.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, Derek Ampnir, mengatakan Jembatan Kali Wariori, yang menghubungkan beberapa daerah dengan Kabupaten Manokwari, nyaris ambruk akibat banjir pada Selasa (21/5/2024).

    Saat ini, kata dia, kondisi jembatan tersebut tidak bisa dilalui karena konstruksinya bergeser dan tiang baja penyangga miring beberapa derajat. Akibatnya, akses utama jalan trans Papua Barat hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dengan sangat hati-hati.

    Baca juga:  Serahkan Hewan Kurban di Masjid Al-Hasan Borobudur, Ali Baham Cerita Beli Hewan Kurban dari Hasil Patungan Kepala OPD

    “Bapak Penjabat Gubernur (Ali Baham Temongmere) telah menyurati Menteri PUPR mengenai permohonan bantuan penanganan banjir dan longsor di Papua Barat,” kata Derek Ampniro, Kamis (6/6/2024).

    Selain Jembatan Wariori, akses jalan trans nasional di Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama juga mengalami kerusakan parah akibat longsor, membuat kendaraan sulit melintas.

    Baca juga:  Dilepas Pj Sekda, PUPR Papua Barat Gelar Jalan Santai Hari Bakti Ke-77

    “Kami diberikan surat tugas Bapak Penjabat Gubernur sebagai koordinator untuk penanganan bencana di Papua Barat dari Januari hingga Desember 2024,” lanjut Derek Ampnir.

    Dalam menjalankan tugasnya, BPBD Papua Barat berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Dinas PUPR, Balai Wilayah Sungai (BWS), Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Basarnas Manokwari, serta unsur TNI dan Polri, dan BMKG Papua Barat.

    Baca juga:  Derek Ampnir Minta Pamong Praja Dukung Stabilitas Pemerintahan di Papua Barat dan PBD

    Selain itu, Derek Ampnir menyebut Pemkab Manokwari Selatan telah menyurati gubernur terkait bencana alam di sejumlah kampung di Distrik Ransiki pada 4 April 2024. Beberapa kampung yang terdampak hingga menyebabkan kerusakan rumah warga.

    Pemerintah Daerah setempat telah memberikan bantuan berupa sembako dan dana perbaikan sementara. Namun, pada 19 April 2024, banjir susulan kembali melanda daerah tersebut, merusak Kampung Yamboi Gunung, Kampung Mambrema, dan beberapa kampung lainnya. (LP3/red)

    Latest articles

    APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih...

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024, Sabtu 7 September 2024. APBD-P...

    More like this

    APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih Tinggi 

    WASIOR, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan...

    Hermus Indou Akui Partisipasi IWSS dalam Pembangunan Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Manokwari Irmayani...

    Rumah Kosong di Teluk Bintuni Disatroni Maling, Sepeda Motor Raib

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Yuyun Vista Claudia Rumbrapuk, warga RT 02 RW 02, Kelurahan Bintuni, Teluk...