27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat kumpulkan pelaku usaha bahas stok bapok jelang Natal

    Published on

    Manokwari, Linkpapuabarat.com-Pemerintah Provinsi Papua Barat, Rabu (2/12) mengumpulkan para pelaku usaha membahas ketersediaan bahan pokok menjelang Natal tahun 2020.

    Pemprov berharap tidak ada kelangkaan barang dan kenaikan harga yang signifikan meskipun perayaan Natal tahun ini berlangsung ditengah pandemi COVID-19

    Gubernur Dominggus Mandacan pada pertemuan itu mengutarakan pandemi cukup berdampak terhadap sektor ekonomi, termasuk di Papua Barat. Ia bersyukur selama ini provinsi ini tidak mengalami kelangkaan pangan.

    “Kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan dalam waktu dekat ada hari besar keagamaan. Kita harus bersinergi mencegah agar tidak terjadi lonjakan harga yang membebani masyarakat,” kata Gubernur

    Baca juga:  KPTMM Minta PT Medco Beli Sawit Sesuai Harga yang Ditetapkan Permentan

    Menurut gubernur pelaku usaha memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas stok dan harga pangan di daerah. Diharapkan mereka tidak menerapkan harga diluar batas kewajaran.

    “Kalau ada masalah terkait arus distribusi segera koordinasikan dengan pemerintah daerah supaya cepat diselesaikan, sehingga tidak berdampak pada stok dan harga barang Papua Barat,” ucap Gubernur lagi.

    Selain para distributor dan pedagang besar, rapat koordinasi di Manokwari itu juga dihadiri Badan Urusan Logistik (Bulog), pejabat Bank Indonesia serta instansi pelayaran.

    Baca juga:  Tornagogo Dinobatkan sebagai Pahlawan dan Panglima Perang 3 Suku Besar Imeko

    Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Papua Barat, George Yarangga pada pertemuan itu mengutarakan pandemi membawa dampak serius pada sektor ekonomi. Pemerintah baik pusat maupun daerah terus berupaya menjaga stabilitas stok dan harga barang.

    Selain menjalin koordinasi dengan distributor serta pemangku kepentingan lain menjelang Natal pihaknya juga melaksanakan pasar murah.

    “Ini sebagai upaya untuk menekan potensi kenaikan harga. Pasar murah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan barang berkualitas dengan harga terjangkau,” katanya.

    Baca juga:  Gandeng REI, Pemkab Manokwari Bedah Rumah di Kampung Bakaro

    George menambahkan pemerintah daerah saat ini sedang bekerja keras mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Disisi lain pemerintah ingin inflasi di provinsi ini stabil.

    “Semua ini membutuhkan peran banyak pihak termasuk pelaku usaha. Rapat koordinasi ini kita fokuskan untuk menjaga agar stok dan harga kebutuhan pangan di Papua Barat menjelang Natal dan tahun baru terjaga,”pungkas George.(LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...