28.4 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat kumpulkan pelaku usaha bahas stok bapok jelang Natal

    Published on

    Manokwari, Linkpapuabarat.com-Pemerintah Provinsi Papua Barat, Rabu (2/12) mengumpulkan para pelaku usaha membahas ketersediaan bahan pokok menjelang Natal tahun 2020.

    Pemprov berharap tidak ada kelangkaan barang dan kenaikan harga yang signifikan meskipun perayaan Natal tahun ini berlangsung ditengah pandemi COVID-19

    Gubernur Dominggus Mandacan pada pertemuan itu mengutarakan pandemi cukup berdampak terhadap sektor ekonomi, termasuk di Papua Barat. Ia bersyukur selama ini provinsi ini tidak mengalami kelangkaan pangan.

    “Kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan dalam waktu dekat ada hari besar keagamaan. Kita harus bersinergi mencegah agar tidak terjadi lonjakan harga yang membebani masyarakat,” kata Gubernur

    Baca juga:  Papua Barat Dapat 824 Lokasi BTS di Kawasan 3T

    Menurut gubernur pelaku usaha memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas stok dan harga pangan di daerah. Diharapkan mereka tidak menerapkan harga diluar batas kewajaran.

    “Kalau ada masalah terkait arus distribusi segera koordinasikan dengan pemerintah daerah supaya cepat diselesaikan, sehingga tidak berdampak pada stok dan harga barang Papua Barat,” ucap Gubernur lagi.

    Selain para distributor dan pedagang besar, rapat koordinasi di Manokwari itu juga dihadiri Badan Urusan Logistik (Bulog), pejabat Bank Indonesia serta instansi pelayaran.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Serahkan Draf RPP Otsus ke Sejumlah Lembaga Negara

    Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Papua Barat, George Yarangga pada pertemuan itu mengutarakan pandemi membawa dampak serius pada sektor ekonomi. Pemerintah baik pusat maupun daerah terus berupaya menjaga stabilitas stok dan harga barang.

    Selain menjalin koordinasi dengan distributor serta pemangku kepentingan lain menjelang Natal pihaknya juga melaksanakan pasar murah.

    “Ini sebagai upaya untuk menekan potensi kenaikan harga. Pasar murah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan barang berkualitas dengan harga terjangkau,” katanya.

    Baca juga:  Tatap DPR RI, Caleg Demokrat Arifin: Saya Wakafkan Diri untuk Rakyat

    George menambahkan pemerintah daerah saat ini sedang bekerja keras mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Disisi lain pemerintah ingin inflasi di provinsi ini stabil.

    “Semua ini membutuhkan peran banyak pihak termasuk pelaku usaha. Rapat koordinasi ini kita fokuskan untuk menjaga agar stok dan harga kebutuhan pangan di Papua Barat menjelang Natal dan tahun baru terjaga,”pungkas George.(LPB1/red)

    Latest articles

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus sewa gedung DPRD Teluk Bintuni. Kedua tersangka yakni MP yang...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    Disnakertrans Mansel Akui Banyak Perusahaan Bandel, tak Laporkan Data Karyawan

    MANSEL, Linkpapua.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari Selatan mencatat baru 2...

    DPD RI- Pemprov PB Bahas Mekanisme Seleksi Anggota DPR Jalur Pengangkatan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Daerah (DPD)RI menggelar pertemuan dengan pemerintah provinsi Papua Barat membahas...

    Disnaker Papua Barat Minta Posko di 7 Kabupaten Awasi Ketat Penyaluran THR

    MANOKWARI, linkpapua.com-Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat melaksanakan zoom meeting dengan seluruh Dinas Tenaga...