27.2 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat janji Bangun Kantor Pemadam Kebakaran yang Representatif

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat berjanji akan mengupayakan pembangunan kantor pemadam kebakaran yang representatif. Kehadiran kantor pemadam menjadi prioritas ke depan.

    “Karena Pemprov Papua Barat sudah memiliki satu unit mobil Damkar, yang kita pikirkan sekarang adalah siapkan kantornya. Ini penting,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa, Jumat (29/9/2023).

    Menurutnya, markas Damkar dinilai sudah mendesak. Supaya penanganan bencana kebakaran lebih cepat diatasi. Selain itu, personel diharapkan bisa lebih profesional dalam menjalankan tugas.

    Baca juga:  Soal Pemekaran, MRPB: Harus Memperhatikan Wilayah Adat

    “Mereka harus dilatih. Kita lihat seperti di bandara mereka diberikan pembekalan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran yang sewaktu waktu terjadi. Karena itu kita butuh markas,” katanya.

    Dikatakan Melkias, profesi sebagai regu pemadam memiliki tanggung jawab dan risiko yang besar. Peran mereka sangat vital.

    “Bahkan mereka dilatih melakukan evakuasi penyelamatan korban kecelakaan, bencana alam dan evakuasi gawat darurat lainnya. Sehingga dipandang penting. Karena itu mereka harus punya markas,” ungkapnya.

    Baca juga:  Somasi Luhut ke Haris Dinilai Kekanak-kanakan, Senator Papua: Rakyat Butuh Keterbukaan Informasi!

    Secara administratif, ke depan untuk mendukung kinerja Damkar, Papua Barat sementara mengupayakan kelembagaan tersendiri bagi damkar. Ini dilakukan untuk mendukung efektivitas kerja mereka.

    “Sudah sepantasnya memiliki stasiun tersendiri untuk bertugas, sudah ada peralatan fasilitas lengkap dan personel siaga 24 jam ketika terjadi kebakaran,” ujarnya.

    Menurutnya, kantor stasiun Damkar lebih cocok berada di halaman kantor gubernur. Hanya saja, status lahan itu masih merupakan aset pemerintah Kabupaten Manokwari.

    Baca juga:  APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih Tinggi 

    Yang jelas kata Melkias, stasiun damkar harus diupayakan secepatnya. Sebab keberadaan damkar sangat krusial.

    “Dengan adanya stasiun, damkar bisa bekerja lebih terorganisir. Mereka harus atur baik kapan mereka latihan. Ada piket jaganya begitu. Istilah mereka seperti pasukan siap siaga 24 jam. Yang penting adalah kesejahteraan harus diperhatikan,” pungkasnya. (LP12/red) 

    Latest articles

    Gubernur Dominggus Buka Raker RPJMD, Satukan Visi Pembangunan Papua Barat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati dan Konsultasi Publik Rencana Awal RPJMD Papua Barat 2025-2029 di Auditorium...

    More like this

    Gubernur Dominggus Buka Raker RPJMD, Satukan Visi Pembangunan Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati dan...

    510 Personel Dikerahkan, Kapolda Pimpin Operasi Pencarian Iptu Tomi di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi...

    IMEKKO Kota Sorong Tegas Tolak Kelompok Pendukung Papua Merdeka

    SORONG, Linkpapua.com-Ketua ikatan Inanwatan, Metamani, Kais dan Kokoda (IMEKKO) Kota Sorong, Papua Barat Daya,...