MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat terus mendorong peningkatan kompetensi dan kapasitas intelektual perempuan sebagai bagian penting pembangunan daerah.
Upaya itu diwujudkan lewat Workshop Pengembangan Kompetensi Perempuan yang digelar di Swiss-Belhotel Manokwari, Jumat (20/6/2025), atas inisiasi Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan, Nikolas Untung Tike, yang mewakili Gubernur Dominggus Mandacan, menegaskan pembangunan Papua Barat tidak akan berhasil tanpa kontribusi perempuan.

“Melalui workshop ini kita berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas intelektual perempuan agar mampu bersaing di era global yang semakin kompetitif. Pendidikan dan pengembangan keterampilan menjadi kunci utama dalam membuka peluang-peluang baru bagi kemajuan perempuan,” ujarnya.

Dia menambahkan, peran perempuan sebagai agen perubahan sangat penting dalam pembangunan daerah, seiring kekayaan budaya, tradisi, dan kearifan lokal Papua Barat yang harus diwariskan kepada generasi muda.
“Perempuan harus mampu menunjukkan kiprahnya dalam ikut serta pembangunan di Papua Barat. Perempuan harus berdaya saing memiliki wawasan yang luas dan berkompetensi agar mampu bersaing di kancah yang lebih luas,” katanya.
Nikolas pun berharap para peserta workshop mampu menyerap materi dengan baik, lalu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di keluarga, lingkungan kerja, maupun masyarakat.
Ketua panitia workshop sekaligus Kepala Bagian Non Pelayanan Dasar Biro Kesra, Abdul Rasyid Uswanas, melaporkan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan mendorong perempuan Papua Barat agar semakin mandiri, berkarya, dan berdaya saing dalam pembangunan daerah.
Jumlah peserta workshop sebanyak 75 orang, terdiri dari perwakilan organisasi perempuan, mahasiswa, dan ibu rumah tangga di Manokwari. (LP14/red)




