MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat berkolaborasi Polda Papua Barat menggelar vaksinasi massal di Gedung Wanita, Senin (26/7/2021). Ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini terus meninggi.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, menyebutkan antusiasme masyarakat yang mengikuti sudah sangat baik. Ini tentu saja sangat positif di tengah upaya pemerintah menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Asal tahu saja, kekebalan kelompok akan tercipta dengan minimal 70 persen di satu wilayah sudah mengikuti vaksinasi lengkap.
“Masyarakat yang mengikuti vaksin merupakan pilihan yang tepat karena untuk Papua Barat yang vaksin belum mencapai 50 persen. Apalagi angka kematian masih tinggi,” kata Tornagogo.
Tornagogo mengungkapkan, vaksinasi akan terus dilaksanakan baik dari TNI/Polri ataupun pemerintah. “Untuk saat ini kita menyasar tukang ojek targetnya 1.000 orang. Semua orang bisa tertular Covid-19, bahkan saya juga pernah. Saat ini yang rawan adalah klaster keluarga sehingga kewaspadaan harus tetap ditingkatkan,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, menargetkan di sisa Juli vaksinasi massal akan terus dilakukan agar setidaknya di akhir bulan jumlah masyarakat yang sudah divaksin mencapai 30 persen dari jumlah penduduk.
“Saya terus mengajak agar masyarakat bisa divaksin dan mengubah perilaku. Kalau semua patuhi protokol kesehatan Covid-19 pasti bisa diputus. Saat ini di Papua Barat jumlah penduduk mencapai sekitar 1 juta penduduk, yang sudah divaksin baru mencapai 27,2 persen. Kita upayakan di akhir Juli nanti bisa mencapai 30 persen,” ungkap Gubernur.
Dalam kesempatan ini Dominggus juga mengajak masyarakat mendoakan agar tenaga kesehatan (nakes) yang merupakan garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19 bisa selalu diberi kesehatan dan keselamatan. (LP3/Red)