BINTUNI, Linkpapua.com – Pemkab Teluk Bintuni tengah mempersiapkan operasional ambulans apung di Pelabuhan Jetty, Kampung Lama, Kelurahan Bintuni Timur, Distrik Bintuni. Ambulans ini akan melengkapi transportasi air yang ada.
Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan Syaifuddin melalui staf seksi pelayaran Richard Manibuy, pada Jumat 21 Mei 2021 melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebutuhan beberapa unit spead boat atau tranportasi air. Rencananya spead boat ini akan dilakukan perbaikan.
“Kita cek kelengkapan dari alat transportasi speed boat. Satu yang direhab bodinya itu rencananya akan membuat ambulance apung, untuk mengangkut masyarakat yang sedang sakit atau ada yang meninggal,” Syaifuddin.
Speed boat ini adalah milik pemda yang kelola dishub. Syaifuddin mengatakan, kemarin ada lima speed boat yang diperiksa untuk dicek kelayakannya.
Di antara lima unit speed boat, yang layak beroperasi ada 3 unit yaitu KM Stengkol , KM Senendara dan KM Retui. Juga biasa di sebut dengan Spead Tingkat yang dioperasikan untuk kebutuhan pemerintah daerah ketika melakukan kunjungan kerja di wilayah pesisir.
Syaifuddin menjelaskan, untuk ambulans disiapkan mesin 200 PK merk Yamaha sebanyak 2 unit. Ini sudah tahap pengecatan dan pemasangan pagar. Dalam waktu dekat dan siap dioperasikan.
“KM Muturi yang saat ini mengalami trebel, mesinnya berada di dalam body tersebut dan di rencanakan pada tahun 2022 nanti akan diservis. Mekaniknya harus kita datangkan dari luar Bintuni,” jelasnya.
Menurut Syaifuddin, seluruh anggaran perbaikan ini bersumber dari APBD. Setiap tahunnya dialokasikan sebesar Rp1 miliar. Yang meliputi pembelian spare part dan pemeliharaan bodi. Termasuk di dalamnya untuk mengupah mekanik dan teknisi.
“Motoris digaji dari APBD berstatus honorer. Sementara BBM (bensin campur) juga ada yang menggunakan BBM Solar yaitu KM Muturi yang ditangani oleh bagian umum dinas perhubungan,” imbuhnya. (LP5/red)