TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni di lapak Pasar Manimeri, Kampung Banjar Ausoy, Distrik Bintuni, Rabu (27/9/2023).
Rakor yang juga dihadiri warga ini membahas rencana Pemkab Teluk Bintuni merehabilitasi Pasar Manimeri yang rencananya beroperasi Oktober 2023 nanti.
Kasihiw mengungkapkan pemerintah daerah akan menindak tegas pedagang yang berjualan di trotoar jalan mengarah ke pasar. Namun, sebelum tindakan itu dilaksanakan, pasar akan menjalani proses rehabilitasi.
Menurut Kasihiw, rehabilitasi pasar diperlukan karena beberapa bagian pasar telah mengalami kerusakan, seperti atap yang bocor, saluran drainase yang perlu diperbaiki untuk mencegah banjir, pembongkaran pagar depan, penanganan limbah, serta perbaikan saluran air bersih.
Selain itu, beberapa aspek penting lainnya yang dibahas dalam rakor ini meliputi penentuan pengelola pasar beserta stafnya, seperti petugas kebersihan, keamanan, bendahara, dan petugas kelistrikan dan air bersih. Selain itu, juga dibahas penentuan jam operasional pasar dan tarif sewa los yang dianggap pedagang sebagai mahal.
“Apakah kita mampu bulan depan pasar ini sudah bisa beroperasi atau tidak?” seru Kasihiw Bupati yang disambut teriakan bisa para pedagang.
Kasihiw berkomitmen mengerahkan aparatnya untuk segera menyiapkan pasar sebelum ditempati.
Sebelumnya, Pasar Manimeri yang diresmikan Gubernur Papua Barat pada Juni 2021 mengalami penurunan aktivitas, sehingga sebagian besar pedagang beralih untuk berjualan di pinggir jalan raya pasar.
Oleh karena itu, untuk menghidupkan kembali pasar ini, Kasihiw memerintahkan beberapa OPD terkait untuk bekerja sama menyelesaikan berbagai masalah yang ada. (LP5/Red)