MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari meluncuran aplikasi pembayaran bernama Noken Payment. Aplikasi inovatif yang dapat diakses melalui smartphone ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan pembayaran pajak serta retribusi daerah.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, berharap banyak dengan kehadiran Noken Payment yang sejalan dengan upaya pemerintah daerah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Peningkatan pembayaran pajak dan retribusi di Manokwari menjadi fokus pemerintah daerah. Ini merupakan salah satu upaya kita karena kapasitas fiskal daerah kita masih bergantung dari transfer pusat. Memang harus diakui, banyak faktor yang menentukan pendapatan melalui pajak dan retribusi, yaitu jumlah penduduk maupun investasi,” ujarnya saat peluncuran Noken Payment di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Selasa (31/10/2023).
Hermus mengungkapkan bahwa masih banyak potensi pajak dan retribusi yang belum digali sepenuhnya. “Tidak ada pilihan lain, kita harus turun ke bawah untuk melihat potensi penerimaan pajak. Termasuk juga pembenahan soal jaringan internet, baik itu di perkotaan hingga perdesaan,” katanya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Manokwari, Sius Yenu, menjelaskan penggunaan aplikasi Noken Payment ini adalah langkah inovatif dalam mendorong kesadaran masyarakat memenuhi kewajiban pembayaran pajak dan retribusi daerah.
“Dengan Noken Payment ini sebagai platform pembayaran dapat menggunakan QRIS dan virtual account. Bisa dibilang untuk di Papua Barat ini merupakan yang pertama dengan digitalisasi pembayaran. Dengan aplikasi ini maka pembayaran pajak dan retribusi dapat dilakukan kapan saja,” bebernya.
Yenu juga menyatakan Bappenda telah mengusulkan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang akan diajukan pada 2024 mendatang untuk lebih mendukung implementasi Noken Payment. (LP3/Red)