26.2 C
Manokwari
Minggu, Mei 4, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Pemkab Manokwari Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Pasar Wosi

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou menegaskan bakal menertibkan bangunan liar di Pasar Wosi, Borobudur, dan Sanggeng. Penertiban itu akan dilakukan pasca terjadinya kebakaran.

    Hermus mengatakan, akan kembali memfungsikan Perda Terantib bersama dengan Satgas yang sudah terbentuk

    “Pasar Borobudur, Sanggeng dan Wosi yang sudah terbakar akibat pedagang dan masyarakat yang tidak tertib. Karena itu yang tidak teratur akan ditertibkan kembali sehingga tidak merugikan pedagang maupun masyarakat di kabupaten Manokwari,” jelasnya usai meninjau Pasar Wosi, Jum’at (13/5/2022).

    Kata dia, setelah pembongkaran, penanganan pasar darurat akan dibangun kembali di tempat yang sudah terbakar dan juga kawasan di sekitar pasar akan ditertibkan

    Baca juga:  Hermus Indou Ajak Pengembang REI Berinvestasi di Manokwari

    “Kita akan membersihkan bangunan-bangunan liar dan memberhentikan aktivitas pedagang yang hari ini masih berlangsung di empat yang tidak teratur. Pemerintah akan menyiapkan los-los darurat untuk pedagang kembali berjualan sementara sambil menunggu pembangunan pasar permanen pada tahun 2024,” bebernya.

    Hermus mengharapkan kepada semua pedagang baik yang sudah terkena dampak kebakaran dan yang masih melakukan aktivitas di pasar ini diminta supaya mengerti, bersabar dan memberi kesempatan kepada pemerintah untuk membangun kembali Pasar Wosi.

    Baca juga:  Bendera Merah Putih 20 x 50 Meter Dibentangkan di Puncak Gunung Camat Teluk Bintuni

    “Kita akan menata kembali pasar dan menempatkan kembali pedagang ke Los-los yang sudah disediakan oleh pemerintah l, sehingga bisa memberikan pelayanan dan manfaat yang baik kepada pedagang dan masyarakat Manokwari pada umumnya,” ujarnya.

    Kata dia, pendataan bagi para korban kebakaran sudah lengkap, siapa pedagangnya dan dimana letak bangunan. Ia meminta pedagang yang masih beraktifitas supaya mengosongkan pasar dalam waktu satu minggu terhitung mulai hari ini.

    “Jangka waktu yang diberikan pemerintah kepada pedagang maksimal dua bulan untuk bersabar dan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk bangun kembali pasar ini. Karena itu kalau pemerintah mau membersihkan jangan ada yang menghalangi supaya upaya pemerintah untuk membangun pasar ini bisa terealisasi agar pedagang dan masyarakat bisa kembali melaksanakan aktivitas di pasar,” jelasnya,

    Baca juga:  Hadiri Penamatan SD YPPK Santa Sisilia, Hermus Sampaikan Pentingnya Pendidikan  

    Ia menambahkan, UPT pasar akan dibentuk sesudah pasar permanen dibangun dengan fasilitas yang sangat lengkap.

    “Sementara kondisinya seperti ini tapi kelembagaannya untuk UPT pasar segera akan kita siapkan,” tandasnya. (LP8/red)

    Latest articles

    Tindaklanjuti Hasil Rakornas II, LDII Papua Barat Gelar Rakorwil Pertajam Materi...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menindak lanjuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang dilaksanakan pada 22-23 Februari 2025, LDII Papua Barat menggelar Rakerwil...

    More like this

    Tindaklanjuti Hasil Rakornas II, LDII Papua Barat Gelar Rakorwil Pertajam Materi Hukum, Peran Media dan Public Speaking

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menindak lanjuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang...

    Kerukunan Keluarga Pinrang Papua Barat Resmi Terbentuk, Asri Terpilih Aklamasi Jadi Ketua

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) resmi terbentuk untuk pertama kalinya di Papua...

    Dinas Pendidikan Papua Barat Tepis Kekurangan Guru: Penyebarannya Tak Merata

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Papua Barat, Abdul Fatah, menegaskan bahwa Papua...