MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou, bersama sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari pada Sabtu (7/8/2021) mengunjungi sejumlah titik di dalam Kota Manokwari yang akan masuk grand desain akses transportasi.
Hermus menyebutkan, dengan perkembangan Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat, perlu ditunjang dengan akses transportasi memadai.
“Kita melakukan survei untuk menentukan titik untuk pengembangan infrastruktur di Manokwari. Nantinya akan dibuat grand desain yang masuk dalam RPJMD 2021-2026. Ini juga akan masuk dalam perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang,” ungkap Hermus.
Dikatakannya, infrastruktur Manokwari perlu dikembangkan karena infrastruktur yang ada saat ini sudah tidak memadai dalam menjawab kebutuhan Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua dan ibu kota provinsi. Akan ada rekayasa infrastruktur untuk peningkatan kualitasnya.
“Ke depannya infrastruktur yang ada harus dapat menjawab kebutuhan di waktu yang akan datang. Ke depannya di Manokwari ini akan semakin banyak masyarakat yang akan hijrah ke sini. Kita tidak ingin Manokwari nanti macet. Ini juga menjadi bagian kita membangun peradaban orang Papua agar tidak ada lagi stigma yang mengatakan orang Papua tertinggal. Dengan begitu, setiap orang yang datang bisa melihat di Papua masyarakatnya sudah maju,” ujarnya.
Sejumlah akses jalan yang masuk dalam peningkatan infrastruktur, yaitu ruas jalan Kantor Bupati Manokwari yang akan menghubungkan Sowi Gunung dengan Soribo.
Lalu, dua jalur dari Mako Brimob hingga perkantoran Gubernur Papua Barat, peningkatan dua jalur Jalan Soedjarwo Cendronegoro terhubung dengan Jalan Trikora Wosi dan Jalan Lingkar Bandara, peningkatan dua Jalur Makalew ke Kampung Insirifuri dan jalan lingkar Gunung Meja.
Ditargetkan grand desain tersebut dapat rampung tahun ini. (LP3/Red)