BINTUNI- Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni memberikan bantuan modal usaha kepada 1.000 lebih pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah ini.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Petrus Kasihiw dan Wakil Bupati Matrep Kokop, di Gedung Serba Guna (GSG), Selasa (22/9/2020).
Total bantuan senilai 5 miliar. Masing-masing pelaku usaha mendapatkan bantuan modal usaha sebesar 4 Juta Rupiah. Rp 3.500.000 diserahkan secara tunai dan sisanya Rp 500.000 melalui rekening BRI.
“Gelombang pertama kita layani bulan ini, gelombang kedua akan kita layani di bulan Desember, saya berharap modal usahanya digunakan dengan baik, jangan dipakai untuk kebutuhan yang lain-lain,” ujar bupati.
Bupati berharap modal usaha yang diberikan bisa merangsang pertumbuhan UMKM di kabupaten Teluk Bintuni.
“Semakin bertumbuh UMKM, maka akan menaikkan pertumbuhan ekonomi juga di daerah ini. Sehingga angka pengangguran dan kemiskinan bisa ditekan,” terang bupati.
Bupati menambahkan pihaknya melalui dinas Perindakop akan melakukan pengawasan terhadap semua pelaku UMKM, seberapa besar manfaat dari pemberian modal usaha ini. Selanjutnya Pemda akan melakukan evaluasi terhadap semua UMKM tersebut.
Pemda juga melibatkan dua perguruan tinggi yakni UNIPA dan STIE Mah-Eisa Manokwari untuk mengawal pemberian modal usaha ini. (LPB5/red)