26 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
26 C
Manokwari
More

    Pemkab Akhirnya Setuju Jatah Beras untuk Pegawai Didrop dari Petani Mansel

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan akhirnya sepakat jatah beras para pegawai akan didrop dari hasil panen petani Mansel. Ini disepakati setelah lebih dari tiga bulan digodok.

    “Waktu pertemuan dengan para petani kami dapati bahwa hasil panen mereka bahkan tertahan sampai 3 musim panen. Hasil ini kemudian kami laporkan ke Pak Bupati dan beliau memerintahkan untuk melakukan semua persiapan agar hasil panen petani Mansel dimanfaatkan untuk jatah beras pegawai,” kata Kepala Dinas Pertanian Mohammad Amir, Jumat (11/3/2022).

    Baca juga:  Besok, Pemprov Papua Barat Tinjau dan Serahkan Bantuan bagi Korban Banjir di Bintuni

    Selama proses pembicaraan, petani diwakili oleh para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sementara dari pihak pemerintah selain kadistan, juga diwakili Kepala Distrik Yakob Frits Ramar dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Kampung Yesaya Tehupari.

    Amir menyampaikan, pihaknya memulai komunikasi tersebut sejak Desember 2021. Ia mengaku mendapat perintah bersama-sama dengan kepala dinas pemberdayaan masyarakat kampung dan kepala distrik untuk berembuk dengan para petani yang pada saat itu sudah mulai merasa kesulitan bersaing di pasaran.

    Baca juga:  DPRD Teluk Bintuni Tetapkan 27 Propemperda 2023, Ini Daftar Lengkapnya

    Dari keputusan bupati inilah perwakilan pemerintah terus melakukan koordinasi yang akhirnya menemui titik kata sepakat. Di mana pihak petani melalui BUMDes akan menyalurkan 33 ton beras setiap bulannya kepada pemerintah daerah.

    Baca juga:  Pemkab Mansel Ungkap Potensi Besar Pasar Moses Anari

    Dikonfirmasi terpisah, koordinator dari BUMDes yang dilibatkan dalam penyediaan jatah beras pegawai, Mulyoto menyampaikan, dalam upaya memenuhi kebutuhan jatah beras pegawai Mansel pihaknya didukung oleh 5 BUMDes yang ada di Oransbari. Mereka akan bertanggung jawab untuk memenuhi kuota permintaan pemda mulai tahun 2022 ini.

    “Karena proses koordinasi yang memakan waktu cukup lama sehingga pendropan pertama baru dimulai pada bulan Maret ini,” katanya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu...

    More like this

    KMP3R: Makan Bergizi Gratis Bukti Keberpihakan Prabowo ke Masyarakat Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) mendukung kebijakan Makan Bergizi...

    Komitmen Kapolres Manokwari Selatan Laksanakan Kegiatan Sosial Humanis Bagi Masyarakat

    MANSEL, linkpapua.com- Kapolres Manokwari Selatan AKBP Dr. Yulianor Abdi SH., SIK., MH memfokuskan dua...

    Jadi Pembicara Seminar Kesehatan di RSUD Elia Waran, dr Vina Paparkan Solusi Pelayanan Kesehatan Komprehensif

    MANSEL,linkpapua.com- Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan, Dr.dr.Vina Ariesta Dewi,M.Pd., M.Biomed(AAM).,Dipl CIBTAC menjadi pembicara pada seminar...