28.5 C
Manokwari
Minggu, Juni 1, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Pemda Tambrauw-Unipa Bangun Kerja Sama, Selamatkan Hutan Konservasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Tambrauw melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Papua (Unipa), Senin (24/1/2022). Kerja sama ini menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Tambrauw.

    Dalam klausul kerja sama disepakati, nantinya akan dibuka program studi D III konservasi sumber daya hutan kelas Tambrauw. Unipa akan menjadi leading sector pembentukan SDM.

    Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Tambrauw Gabriel Assem, Kepala Disdikpora Yosep Yewen, dan Wakil Rektor Unipa Sepus Fatem. Hadir pula Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Unipa Jonni Marwa.

    Baca juga:  Resmikan Sport Center Unipa, Dominggus: Lahirkan Atlet Masa Depan!

    Gabriel Assem mengungkapkan pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan SDM. Melibatkan perguruan tinggi adalah salah satu pendekatan konkret.

    “Salah satu visi kami adalah meningkatkan kualitas SDM Tambrauw yang beretika. Tambrauw awalnya sebagai daerah yang terpinggirkan karena kita membangun semua dari nol. Perlahan kita membuka akses infrastruktur karena itu merupakan penggerak ekonomi. Di usia Tambrauw yang 13 tahun kita terus meningkatkan SDM kita, termasuk juga IPM,” jelasnya.

    Baca juga:  Orgenes Wonggor: Selamat Datang di DPR, Kita Ditunggu Tugas Berat

    Dengan berbagai potensi, kata Gabriel Assem, Tambrauw membangun kerja sama dengan perguruan tinggi. Sebagai daerah konservasi, maka sumber daya alam (SDA) yang dimiliki harus tetap terjaga.

    “Dan kita butuh sumber daya manusia yang andal untuk menjaga potensi kehutanan kita,” katanya.

    Dekan Fahutan Unipa Jonni Marwa mengatakan, kerja sama dengan Pemda Tambrauw sebagai bagian dari melaksanakan motto Unipa yaitu ilmu untuk kemanusiaan.

    “Unipa mendukung pembangunan SDM di Tanah Papua. Fahutan juga terlibat dalam pembangunan Tambrauw sebagai daerah konservasi,” ujarnya.

    Baca juga:  Wabup Edi Budoyo: Miniatur 'Rumah Kaki Seribu' Bisa Tembus Pasar

    Dengan banyak potensi di Tambrauw yang luar biasa memerlukan ahli madya yang punya kualifikasi, termasuk di bidang konservasi ini. Kata Jonni, setelah penandatanganan kerja sama maka selanjutnya akan disosialisasikan di Tambrauw agar anak-anak yang baru lulus SMA atau SMK bisa masuk jurusan DIII konservasi.

    Pemda Tambrauw dalam mendukung program studi bagi kelas Tambrauw tersebut sudah menyediakan fasilitas pendukung. Selain itu dalam APBD 2022, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp1,8 miliar. (LP3/Red)

    Latest articles

    Pemerintah Ajak Umat Islam Maknai Bulan Dzulhijah dengan Tingkatkan Pengorbanan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Semarak bulan Dzulhijah yang digelar oleh DPW Wahdah Islamiyah mendapat apresiasi oleh pemda Manokwari. Dalam pelaksanaan pembukaan yang digelar di masjid Darusalam Reremi...

    More like this

    Pemerintah Ajak Umat Islam Maknai Bulan Dzulhijah dengan Tingkatkan Pengorbanan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Semarak bulan Dzulhijah yang digelar oleh DPW Wahdah Islamiyah mendapat apresiasi oleh...

    Angka Stunting Papua Barat Turun 5,9 Persen, DPR RI Apresiasi Kinerja Pemprov

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Angka stunting di Papua Barat mengalami penurunan signifikan sebesar 5,9 persen...

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI: Rp1,4 Triliun Tak Cukup Bangun Papua Barat Daya

    SORONG, LinkPapua.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyebut alokasi anggaran...