29 C
Manokwari
Sabtu, Februari 22, 2025
29 C
Manokwari
More

    Pemda Tambrauw-Unipa Bangun Kerja Sama, Selamatkan Hutan Konservasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Tambrauw melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Papua (Unipa), Senin (24/1/2022). Kerja sama ini menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Tambrauw.

    Dalam klausul kerja sama disepakati, nantinya akan dibuka program studi D III konservasi sumber daya hutan kelas Tambrauw. Unipa akan menjadi leading sector pembentukan SDM.

    Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Tambrauw Gabriel Assem, Kepala Disdikpora Yosep Yewen, dan Wakil Rektor Unipa Sepus Fatem. Hadir pula Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Unipa Jonni Marwa.

    Baca juga:  Penuhi Panggilan Kepolisian, Rektor Unipa Dicecar Pertanyaan Selama 1 Jam

    Gabriel Assem mengungkapkan pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan SDM. Melibatkan perguruan tinggi adalah salah satu pendekatan konkret.

    “Salah satu visi kami adalah meningkatkan kualitas SDM Tambrauw yang beretika. Tambrauw awalnya sebagai daerah yang terpinggirkan karena kita membangun semua dari nol. Perlahan kita membuka akses infrastruktur karena itu merupakan penggerak ekonomi. Di usia Tambrauw yang 13 tahun kita terus meningkatkan SDM kita, termasuk juga IPM,” jelasnya.

    Baca juga:  Bupati Mansel Teken MoU Penyusunan dan Pelaksanaan KLHS RPJMD dengan Tim Unipa

    Dengan berbagai potensi, kata Gabriel Assem, Tambrauw membangun kerja sama dengan perguruan tinggi. Sebagai daerah konservasi, maka sumber daya alam (SDA) yang dimiliki harus tetap terjaga.

    “Dan kita butuh sumber daya manusia yang andal untuk menjaga potensi kehutanan kita,” katanya.

    Dekan Fahutan Unipa Jonni Marwa mengatakan, kerja sama dengan Pemda Tambrauw sebagai bagian dari melaksanakan motto Unipa yaitu ilmu untuk kemanusiaan.

    “Unipa mendukung pembangunan SDM di Tanah Papua. Fahutan juga terlibat dalam pembangunan Tambrauw sebagai daerah konservasi,” ujarnya.

    Baca juga:  Luas Panen Padi dan Produksi Beras Papua Barat 2022 Turun

    Dengan banyak potensi di Tambrauw yang luar biasa memerlukan ahli madya yang punya kualifikasi, termasuk di bidang konservasi ini. Kata Jonni, setelah penandatanganan kerja sama maka selanjutnya akan disosialisasikan di Tambrauw agar anak-anak yang baru lulus SMA atau SMK bisa masuk jurusan DIII konservasi.

    Pemda Tambrauw dalam mendukung program studi bagi kelas Tambrauw tersebut sudah menyediakan fasilitas pendukung. Selain itu dalam APBD 2022, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp1,8 miliar. (LP3/Red)

    Latest articles

    Mendagri Sampaikan Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang untuk Tingkatkan Kedisiplinan

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, retret pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) bukan belajar menjadi militeristik. Mantan Kapolri itu...

    More like this

    Mendagri Sampaikan Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang untuk Tingkatkan Kedisiplinan

    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, retret pembekalan kepala daerah...

    Buka Retret 2025, Mendagri: Tak Ada Kepala Daerah Bisa Bekerja Sendiri

    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian secara resmi membuka Retret Pembekalan Kepala...

    Wamendagri: 53 Kepala Daerah tak Ikuti Retret di Akmil, 6 Izin-47 Tanpa Kabar

    MAGELANG, Linkpapua.com-Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendgari) Bima Arya Sugiarto menegaskan, retret pembekalan kepala daerah...