26.3 C
Manokwari
Minggu, Mei 11, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Pemda Diminta Prioritaskan Tenaga Honorer Pada Formasi 2019 dan 2020

    Published on

    MANOKWARI-Wakil Ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan meminta agar pemda Manokwari dapat memprioritaskan tenaga honorer pada formasi CPNS 2019 dan 2020. Tenaga honor yang harus diprioritaskan adalah honorer yang telah bekerja lebih dari lima tahun.

    “Formasi CPNS 2019 dan 2020 juga utamakan honorer K2 dan telah bekerja lebih dari 5 tahun. Itu sebagai apresiasi atas pengabdian yang telah dilakukan. Ini penting agar mereka mendapatkan pengakuan terhadap pengabdiannya. Terlebih para pegawai honorer yang telah mengabdi puluhan tahun, yaitu tenaga kesehatan dan tenaga Pendidikan,”ujar Norman Rabu (5/8/2020).

    Baca juga:  Kapal Fiber Kecelakaan di Muara Besar Bintuni, 6 Penumpang Selamat

    Meskipun akan diperjuangkan namun Norman menyadari dapat terbentur pada dua hal pokok. Pertama persetujuan pusat, kedua kesiapan kabupaten dengan pertimbangan kemampuan keuangan daerah.

    Namun kata dia, untuk diangkat menjadi PNS pun harus dibutuhkan orang-orang yang berkualitas dan mempunyai kemampuan untuk ikut membangun daerah.

    “Terkait rekrutmen honorer diatur dalam PP No 49/2018 bahwa Instansi Pemerintah dilarang melakukan rekrutmen tenaga honorer. Dasar inilah kenapa saya berpendapat untuk kita dorong ke pemerintah supaya beberapa tahun kedepan tenaga honorer ini di bereskan dulu,” kata Norman.

    Baca juga:  Kementerian PUPR Siap Genjot Infrastruktur di Manokwari

    Norman minta Pemda Kabupaten Manokwari dan DPRD wajib duduk sama- sama terkait perekrutan dan juga seleksi CPNS 2019 dan 2020.

    “Kami ini mitra kerja pemerintah sama-sama penyelenggara pemerintah. Mari kita sama-sama duduk untuk berbicara terkait CPNS 2019 dan 2020. Ini terkait nasib dan hak hidup seseorang. Jangan kita bicara trus dikaitkan dengan politik,” terang Norman.

    Norman mengaku para tenaga honorer telah bertemu dengan DPRD Manokwari guna menyampaikan aspirasi mereka.

    “Mereka juga agar diprioritaskan pada formasi CPNS 2019 dan 2020 ini. Masalah nanti 100 persen OAP atau 80 : 20 itu kembali kebijakan pimpinan daerah. Jangan saat mau bahas anggaran saja baru ke DPRD tapi bicara hal seperti ini kita tidak dilibatkan,”jelasnya.

    Baca juga:  KPU Manokwari Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

    Politisi Golkar itu juga mengapresiasi kebijakan gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan yang telah memperjuangkan 1.283 honorer diangkat statusnya menjadi Pegawai Negeri. Menurut Norman, Hal ini perlu dicontoh oleh pimpinan daerah Manokwari dan juga pimpinan daerah lainnya di Papua Barat.(*/LPB3

    Latest articles

    Halal Bi Halal MUI Papua Barat jadi Moment Terakhir, Ahmad Nausrau...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar Halal Bi Halal Sabtu (10/5/2025) di sekretariat MUI Papua Barat. Pelaksanaan Halal Bi Halal usai...

    More like this

    Terima Koper Haji, Jemaah Teluk Wondama Diingatkan Tak Bawa Barang Berlebihan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Wondama, Alfreth N...

    Lepas CJH Mansel, Bupati Bernard: Berhaji Bukan Sekadar Perjalanan Fisik

    MANSEL, LinkPapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, berpesan bahwa ibadah haji bukan...

    Hermus Jamin Kuota 80 Persen untuk OAP sudah Terpenuhi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah titik di Manokwari diblokade masyarakat pasca pengumuman hasil formasi CPNS tahun...