Raja Ampat – Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem Data Pemilih (SIDALIH) bagi Anggota KPU Kabupaten/Kota Se-Papua Barat resmi dibuka bupati Raja Ampat, diwakili Asisten Tata Pemerintahan SETDA Raja Ampat, Muhidin Umalelen, S. Sos. M.Ec. Dev, di Gedung Pari Convention Centre, jumat 28/08/20.
Kegiatan bimbingan teknis yang dihadiri Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Sekretaris KPU, Para Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota Se-Papua Barat, Kapolres Raja Ampat, Ketua Bawaslu Raja Ampat, Pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Muhidin Umalelen, S. Sos. M.Ec. Dev. mendorong KPU untuk terus melakukan persiapan baik peningkatan SDM para Penyelenggara PEMILU (PILKADA) dan sarana prasarana pendukung demi suksesnya PILKADA serentak Tahun 2020.
Ia juga menyinggung soal pentingnya pemutakiran data daftar pemilih karena berkaitan erat dengan hak politik setiap warga. Karena itu, melalui aplikasi SIDALIH diharapkan dapat meminimalisir kekurangan atau kesalahan serta menajamen transparansi data pemilih. kata paskalis
Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya menekankan pentingnya upaya melindungi hak pilih baik sebagai warga negara maupun data pribadi. Dan seiring kemajuan teknologi maka KPU mengembangkan aplikasi SIDALIH (Sistem Data Pemilih).
“Dengan teknologi ini maka kesalahan-kesaalahan saya selaku penyelenggara pemilu di 2009, 2015 lalu itu semakin menipis, karena kita dibantu dengan dukungan aplikasi yang transparan, bisa mendeteksi pemilih ganda, ini orang ini penduduk yang ada atau tidak. dengan dukungan data dan alat dan fakta maka kita akan sampai pada yang disebut DPT yang akurat, berkualitas dan komprehensif,” Tegas Paskalis.
Ia berharap seluruh penyelenggara tetap profesional, transparan dan mengamankan hak pilih masyarakat serta menggunakan aplikasih dengan maksimal guna menyukseskan PILKADA serentak tahun 2020 di Provinsi Papua Barat. (LPB4/RED)