MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, bersama Bupati Manokwari, Hermus Indou, menandai perobohan sejumlah bangunan di Kompleks Borarsi, Jumat (16/6/2023).
Perobohan ini untuk pengembangan Ruang Terbuka Publik (RTP) yang akan menjadi pusat rekreasi dan memajukan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan dari 6 usulan yang diajukan kepada Kementerian PUPR, 5 di antaranya telah dapat terlaksana. Hal ini merupakan bukti komitmen serius pemerintah daerah dalam membangun daerah.
“Kita sudah bentuk tim percepatan pembangunan dari Pemprov dan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Manokwari,” ujarnya.
Waterpauw berujar, tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Pemprov Papua Barat juga terus berupaya mengembangkan sektor ekonomi daerah dengan menarik investor untuk masuk ke wilayah Papua Barat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengungkapkan Pemkab Manokwari dan bersama Pemprov Papua Barat berkomitmen mewujudkan pembangunan yang berintegrasi. Ia menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan Manokwari yang telah dinantikan selama ini.
“Kita inginkan pembangunan ini dengan karya seni yang tinggi sehingga mampu menjadi daya tarik orang dari luar Manokwari bisa datang ke daerah kita. Selain itu, pemerintah daerah juga sudah mengalokasikan anggaran sebagai kompensasi pada bangunan yang terdampak pembangunan ini,” bebernya.
Ia berharap agar pada paruh pertama tahun 2024, presiden dapat hadir langsung untuk meresmikan lima program strategis di Manokwari.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manokwari, Imanuel Pangaribuan, dalam laporannya mengungkapkan pembangunan RTP bertujuan menghidupkan kembali kawasan Borarsi yang lebih modern. Selain itu, ruang terbuka ini juga akan menyediakan fasilitas rekreasi untuk masyarakat umum serta menjadi tempat berusaha bagi UMKM.
“Di tahun pertama. pembangunan ini akan dibangun fondasi bangunan dengan luas bangunan 8.896 meter persegi yang terdiri dari dua lantai,” ujar Pangaribuan. (LP3/Red)