26 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Pegaf Masuk Daerah Rawan Bencana, Ketua DPR: Masifkan Sosialisasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor mengungkapkan OPD terkait harus sering melaksanakan sosialisasi tentang kerawanan bencana di Pegunungan Arfak.

    Pasalnya masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap ancaman bencana didaerah tersebut.

    Dalam sosialisasi kebencanaan yang digelar di Demaisi Distrik Minyambouw oleh Yayasan Sadar Informasi yang bekerja sama dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Manokwari pada Kamis (23/12/2021),Wonggor menyampaikan warga memiliki peranan penting dalam mitigasi bencana di wilayahnya.

    Baca juga:  Soal Tertundanya Pembahasan APBD Papua Barat, Pj Sekprov Dance Angkat Bicara

    “Sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat memang sangat penting sekali. Apalagi wilayah Pegaf ini termasuk rawan bencana khususnnya banjir dan longsor. Sehingga sosialisasi mitigasi bencana harus rutin dilaksanakan, terutama distrik-distrik yang rawan,” katanya.

    “Antisipasi-antisipasi bagi masyarakat bisa dilakukan dengan sosialisasi-sosialisasi seperti ini. Sehingga jika terjadi bencana masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan agar meminimalisir korban jiwa dan dampak yang dtimbulkan,”ujar Wonggor.

    Kepala Kampung Demaisi Esau Tibiay mengungkapkan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat selama ini masih minim.

    Baca juga:  Ipmanpandode Se-Sorong Raya Bagikan Nilai-nilai Organisasi ke Mahasiswa Baru

    Setelah mendapat sosialisasi ini memberikan wawasan baru kepada masyarakat dan berharap ke depannya semua instansi terkait bisa berkoordinasi agar tidak terjadi bencana di wilayah Pegunungan Arfak.

    Sementara itu ketua PRB Manokwari Roni Tamaela menilai dengan fenomena alam yang terjadi dibutuhkan ketangguhan masyarakat untuk memitigasi terjadinya bencana.

    ”Edukasi kepada masyarakat terhadap mitigasi bencana didaerah yang rawan bencana dan memperkenalkan masyarakat bagaimana mengenali ancaman disekitar tempat tinggalnya itu penting. Langkah antisipasi dan pasca bencana perlu diketahui oleh masyarakat termasuk bagaimana mengevakuasi mandiri. Dengan begitu bisa mengurangi resiko bencana,” bebernya.

    Baca juga:  Dinanti Setumpuk Aspirasi, Besok DPR PB Mulai Reses

    Dalam kesempatan tersebut juga telah disepakati forum penanggulangan bencana di tingkat kampung dengan melibatkan lapisan masyarakat dan perangkat kampung.

    Kesempatan itu juga masyarakat mendapatkan bantuan bahan makanan (Bama) sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam menyambut natal. (LP3/Red)

    Latest articles

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    0
    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pemimpin...

    More like this

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...

    Ketua MRP: Papua Barat Aman, Jangan Terprovokasi Isu Separatis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan...