27.9 C
Manokwari
Senin, April 7, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Pedagang Resah, Uang Palsu Ditemukan Beredar Di Kota Waisai

    Published on

    Waisai – Pedagang di kota Waisai, Raja Ampat diresahkan dengan ditemukannya uang palsu di dua tempat yakni kios di jalan arah toko Surya Kota Waisai dan tempat pengiriman uang (agen BRI Link) tepat di depan warung makan Prasmanan.

    Dari kejadian tersebut diketahui bahwa motif para pelaku pengedar uang palsu beraksi dengan cara menyasar kios yang sedang dijaga anak-anak.

    Lausu, (50) salah satu pedagang yang jadi korban penipuan saat ditemui beberapa awak media pada, Kamis (06/08/2020) membenarkan hal tersebut.

    Menurut Lausu, pada hari Rabu (05/08) sekitar jam 11.00 Wit, kiosnya kedatangan seseorang yang tidak dikenalnya berbelanja. Saat itu kios miliknya sedang dijaga anak lelakinya yang berusia sekitar 13 tahun.

    Baca juga:  DPHP Mulai Disusun di Tingkat PPS

    Sorenya, saat Lausu tengah mengumpulkan dan menghitung uang belanja, dirinya mengaku terkejut saat ditemukannya satu lembar uang pecahan seratus ribu yang bentuk pisiknya ternyata berbeda dengan yang lainnya.

    “Pada saat saya tutup kios dan mau hitung uang, ternyata ada yang beda. Setelah saya cocokkan dengan uang yang lain ternyata beda dan uang itu palsu”, ucap Lausu.

    Hal serupa juga menimpa Dermon Sauyai, warga yang juga agen BRI Link, tepat di depan warung makan prasman Kota Waisai, pada hari selasa, 04/8/2020).

    Baca juga:  Tak Sekadar Seremoni, Festival Raja Ampat Harus Dongkrak Industri Pariwisata

    Dituturkan Dermon, pada hari Selasa sekitar pukul 17.00 Wit, ada dua orang yang datang ke tempat usahanya untuk melakukan mengirim uang sebesar Rp. 500 (Lima Ratus Ribu Rupiah). Uang tersebut terdiri dari pecahan seratus ribu sebanyak lima lembar. Namun setelah dicek, ternyata 3 lembar uang asli dan 2 lembar uang diduga palsu.

    “Pada saat mereka datang, ponakan saya berusia sekitar 15 tahun yang menjaga. Saat itu keponakan saya sempat bertanya kepada ke dua pelaku terkait 2 lembar uang yang berbeda dengan uang lainnya, karena terdapat dua lembar dari uang yang akan dikirim itu berbeda. Namun dua oknum tersebut mengatakan itu adalah uang baru”, terang Dermon.

    Baca juga:  Lama Vakum, Bupati Faris Umlati Harap KNPI Raja Ampat Mulai Bekerja

    Saat Dermon datang, kedua orang tersebut telah meninggalkan tempat transaksi. Dermon ketika mengecek uang tersebut, diketahui bahwa memang 2 lembar uang tersebut palsu.

    “Kita sempat mengejar tapi tidak ketemu. Memang nominalnya kecil, tapi ini adalah kasus penipuan yang sangat serius”, ucap Dermon.

    Dermon berharap kepada pihak kepolisian segera begerak cepat melacak dan menangkap pelaku pengedaran uang palsu di kota Waisai, sebelum melebar ke daerah . (LPB4/Red).

    Latest articles

    Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun, Keluarga Resmi Lapor ke Polda Papua...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Misteri hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, memasuki babak baru. Pihak keluarga, melalui kuasa hukumnya, resmi...

    More like this

    Aksi Sosial Ramadan, NasDem Raja Ampat Bagikan 1.500 Takjil di Waisai

    WAISAI, LinkPapua.com - DPD Partai NasDem Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menggelar aksi...

    Pemkab Raja Ampat Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 23.000 Pekerja Rentan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, kembali menunjukkan...

    Tegas! Bupati Raja Ampat Ingatkan ASN untuk Bekerja Jujur dan Disiplin

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, menegaskan pentingnya kedisiplinan dan...