25.8 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Pati dari Kaimana itu sudah ditarik ke Jakarta

    Published on

    Manokwari- Tidak berlangsung lama, hanya lebih kurang 4 bulan ia memegang tongkat komando di Kodam XVIII/Kasuari/Papua Barat. Kini ia harus memikul peran dan tanggungjawab yang lebih strategis dibawah sang jenderal.

    Putra Asli dari Kabupaten Kaimana, Papua Barat, itu mendapat kepercayaan dan tanggungjawab baru sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.

    Adalah Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, mantan Pangdam XVIII/Kasuari serta putra asli Papua yang sukses meniti karir sebagai prajurit TNI-AD.

    Tidak cukup lama perwira tinggi (Pati) itu memegang tampu kepemimpinan di Papua Barat, jabatanya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari telah diserahkan kepada Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Serah terima jabatan tersebut dilaksanakan di Jakarta pekan lalu.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Identifikasi 17 Korban Tewas Bentrok Sorong, ini Daftarnya

    I Nyoman Cantiasa pada acara lepas sambut di Manokwari, Senin (14/9), menceritakan bahwa Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra merupakan salah satu putra terbaik dari tanah Papua Barat yang berkarir di dunia militer.

    “Ketulusan pengabdian dan dedikasi yang tinggi telah mengantarkan beliau sebagai Pati berbintang tiga yang memperoleh kepercayaan untuk menduduki jabatan sebagai koorsahli Kasad. Ini patut dijadikan suri tauladan, bagi generasi muda Papua Barat dan seluruh prajurit serta PNS Kodam XVIII/Kasuari,” ucap Pangdam.

    Baca juga:  Para Pengais Rezeki di Puncak HUT PI: Dari Nelayan hingga Juru Parkir

    Menurutnya, Mayjen Ali sangat konsisten selama memangku jabatan Pangdam XVIII/Kasuari, dalam hal penegakan disiplin, loyalitas, kinerja satuan dan profesionalisme.

    “Beliau juga berhasil membangun kemanunggalan TNI dan rakyat melalui pendekatan sosiologis masyarakat adat Papua Barat. Sehingga Kodam Kasuari mendapat tempat dihati masyarakat,” ujarnya lagi.

    Salah satu komitmen penting yang mampu diaktualisasikan, menurutnya, program perekrutan 1000 Bintara Otsus. Program yang akan dilaksanakan bersama pemerintah Provinsi Papua Barat akan mendidik putra-putri asli Papua menjadi Bintara TNI.

    “Ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa. Dengan memanfaatkan dana otonomi khusus putra-putri asli Papua akan direkrut dan menjalani pendidikan calon Bintara TNI-ADTNI-AD,” kata dia lagi.

    Baca juga:  Puncak HUT PI, Wapres Ma'ruf Amin: Tetap Gotong Royong sebagai Wujud Ajaran Kasih

    Pada acara pamitan itu, Mayjen Ali Bogra menyampaikan beberapa pesan penting kepada para prajurit TNI dan PNS Kodam Kasuari. Diantaranya
    memelihara serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

    Hal itu dinilai sebagai kekuatan moral dalam sejarah perjuangan TNI yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa. Selain itu keberadaan dan keberhasilan yang selama ini diraih Kodam XVIII/Kasuari tak lepas dari dukungan masyarakat.

    “Kodam XVIII/Kasuari harus benar-benar menjadi bagian dari masyarakat Papua Barat. Sebagaimana motto saya, Kasuari untuk Papua Barat” dan Papua Barat untuk Kasuari,” ujarnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...