26.8 C
Manokwari
Senin, Mei 12, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Pasir pada Proyek Pemecah Ombak Pantai Malakuli didatangkan dari Palu dan Bula

    Published on

    FAKFAK, Linkpapua.com– Pelaksana lapangan pembangunan tanggul pemecah ombak dalam kegiatan penanganan tanggap darurat di Pantai Malakuki Distrik Karas, Kabupaten Fakfak, Matius Lintin menepis tudingan bahwa pihaknya mengambil pasir pantai di lokasi kegiatan untuk kepentingan proyek.

    “Yang benar adalah perusahaan mendatangkan material berupa pasir dan kerikil dari Palu sebanyak 3500 kubik dan 3600 kubik lainnya dari Bula,” jelasnya.

    Matius menyampaikan hal ini sebagai tanggapan dan hak jawab atas pemberitaan primarakyat.net pada 7 Oktober lalu yang bertajuk “Ambil Pasir Pantai Bangun Pemecah Gelombang, Kepala Distrik Karas Marah Besar”.

    Baca juga:  Sertijab Ketua TP PKK Papua Barat, Juliana Komitmen Lanjutkan Program Prioritas

    Menurut Matius, selain fakta bahwa PT Batu Lobo Sentosa sebagai penyedia jasa yang mengerjakan kegiatan tanggap darurat tersebut tidak mengambil pasir pantai untuk kepentingan proyek, ia juga tidak pernah berkomunikasi atau dimarahi oleh Kadistrik Karas terkait pengambilan pasir sebagaimana yang diberitakan oleh primarakyat.net.

    Baca juga:  Bawa 45 Orang, Fakfak Optimistis Raih Prestasi di MTQ Papua Barat

    Matius menunjukkan bukti berupa dokumen Surat Persetujuan Berlayar dan invoice yang menerangkan bongkar muat material dimaksud di Pelabuhan Karas.

    “Kami mengambil inisiatif untuk meluruskan informasi tersebut sebagai cara yang konstruktif dan bertanggungjawab untuk menyokong keterbukaan informasi dan kebebasan pers. Sekaligus agar kegiatan ini bisa terlaksana sebagaimana mestinya dan agar komunikasi yang terjalin dengan masyarakat maupun pemerintah setempat tetap terjaga dan konstruktif,” sebutnya melalui siaran pers yang diterima media ini, Minggu (10/10/2021)

    Baca juga:  Plt Bupati Manokwari Klarifikasi Soal Minimnya Kehadiran Pimpinan OPD pada Paripurna DPRK Manokwari

    Menurut Matius pihak terkait juga secara berkelanjutan memantau pelaksanaan proyek yang dikerjakan pihaknya. Selama ini pihaknya pun mendapat sokongan yang kuat dari masyarakat setempat agar proyek tersebut bisa rampung sesuai rencana.

    “Jika ada hal teknis yang berkaitan dengan kegiatan, kami sangat terbuka untuk memberikan penjelasan yang berimbang dan proporsional,” pungkasnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan atraksi budaya...

    More like this

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,...

    PSSI Dihukum FIFA Akibat Ujaran Kebencian: Denda Rp400 Juta-Pembatasan Penonton

    JAKARTA, LinkPapua.com - FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI buntut tindakan ujaran kebencian yang...

    Polisi Ringkus 135 Tersangka dalam Operasi Berantas Premanisme

    BANJARBARU, Linkpapua.com-Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan Polda Kalimantan Selatan meringkus 135 tersangka dari 13...