27.5 C
Manokwari
Jumat, November 29, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Papua Barat Semakin Merah, Barnabas : Pembelajaran Jarak Jauh Harus Dioptimalkan

    Published on

    Manokwari-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba mengimbau SMA dan SMK mengoptimalkan pola pendidikan jarak jauh baik melalui teknologi dalam jaringan (daring/online) maupun modul pembelajaran.

    “Kasus COVID-19 di Papua Barat semakin meningkat, daerah yang dulu hijau saat ini sudah merah. Belajar tatap muka tidak memungkinkan, maka jangan dipaksakan,” kata Barnabas, Selasa (8/9)

    Untuk daerah pedalaman, pesisir dan kepulauan yang belum dapat mengakses jaringan internet, sebut Barnabas, sekolah diharapkan menyiapkan modul. Dengan demikian, selama di rumah para siswa bisa tetap belajar.

    Baca juga:  Arsjad Rasjid Harap Calon Ketua Kadin Papua Barat Bisa Rangkul Semua Kepentingan 

    Sedangkan untuk daerah yang sudah bisa mengakses internet, sekolah diimbau segera mendata nomor handphone para siswa. Selanjutnya, daftar nomor handphone tersebut akan diserahkan ke Kementerian Pendidikan.

    “Kementerian sudah bekerjasama dengan Telkomsel serta operator lainya. Itu dilakukan agar peserta didik tidak terbebani biaya paket data dalam pembelajaran pola daring ini,” ucap Barnabas lagi.

    Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari itu menjelaskan bahwa nomor handphone siswa ini dapat dimasukan pada data pokok peserta didik (dapodik). Paling lambat 11 September input data nomor handphone siswa sudah tuntas.

    Baca juga:  24 Anggota DPRD Bintuni Resmi Dilantik, Romilus Tatuta Ketua Sementara 

    “Kami berharap sekolah bergerak cepat mendata dan menginputnya ke dalam Dapokdik. Ini untuk meringankan aktivitas belajar di rumah,” ujarnya.

    Berdasarkan data Satgas COVID-19, jumlah konfirmasi positif di Papua Barat per-8 September 2020 sudah mencapai 941 kasus. Dari 13 kabupaten/kota, tersisa dua daerah yakni Tambrauw dan Pegunungan Arfak yang belum pernah melaporkan temuan positif COVID-19.

    Baca juga:  Siap Jadi Tuan Rumah Pra-PON Sepak Bola, Asprov PSSI Papua Barat Siapkan Dua Stadion

    Empat daerah di Papua Barat memiliki temuan positif COVID-19 cukup tinggi. Secara berurutan empat daerah itu meliputi Kota Sorong dengan 458 kasus positif, Manokwari 140, Teluk Bintuni 125, serta Kabupaten Sorong 108.

    “Bidang pendidikan menerima dampak buruk cukup besar atas penyebaran COVID-19. Ini terjadi secara nasional, negara lain pun saya yakin juga mengalami hal yang sama,” ucap Dowansiba menambahkan. (LPB1/red)

    Latest articles

    Kantor Imigrasi Sorong Raih Penghargaan Humas Imigrasi

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com – Untuk pertama kalinya, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia 2024. Penghargaan...

    More like this

    Situasi Kamtibmas Papua Barat Kondusif Pasca Pemungutan Suara 

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pasca pelaksanaan pemungutan suara, situasi kamtibmas wilayah Provinsi Papua Barat secara umum masih...

    Yo-Join Raup Mayoritas Suara Di Tempat Kelahiran Joko Lingara  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Distrik Kamundan sebagai tempat kelahiran Calon wakil Bupati Joko lingara yang berpasangan dengan...

    Hasil Quick Count Sementara Pilkada Bintuni: Yo Join Unggul 53%

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Quick count sementara Pilkada Teluk Bintuni menempatkan pasangan Yohanis Manibuy-Joko Lingara (Yo...