28.7 C
Manokwari
Minggu, Juni 22, 2025
28.7 C
Manokwari
More

    Papua Barat Disebut Belum Punya Grand Desain Kesehatan

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penyakit menular masih menjadi problem di hampir semua kabupaten di Papua Barat. Jenis penyakit menular didominasi oleh malaria, TBC, kusta dan pnemonia.

    “Penyakit menular seperti malaria, TBC, kusta, pnemonia yang masih sering dijumpai oleh warga masyarakat di Papua Barat. Ini problem kesehatan yang harus jadi fokus bersama,” ujar Direktur RSUP Papua Barat Arnold Tiniap usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/11/2024).

    Baca juga:  Mugiyono Siap Dampingi Hermus Wujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah

    Selain penyakit menular, sejumlah kasus infeksi, stroke, gagal ginjal, da kanker juga masih ditemui di masyarakat. Menurut Arnold yang diperlukan adalah gerak langkah yang sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

    Arnold mengungkapkan bahwa selama ini pemerintah provinsi dan kabupaten masih berjalan sendiri-sendiri. Program kesehatan dijalankan berdasarkan apa yang dipikirkan. Bukan bertitik tolak pada persoalan kesehatan yang dialami di daerah tersebut.

    Baca juga:  Ketua REI PB-PBD: Perkembangan Perumahan Menjanjikan, Permintaan Meningkat

    “Masing-masing kabupaten harus di koordinir oleh provinsi. Jadi kita ada grand desain yang sama. Selama ini kan Pemprov Papua Barat belum mempunyai grand desain kesehatan,” tutur Arnold,.

    Arnold menuturkan, grand desain ini penting. Agar nanti menjadi rujukan pemerintah provinsi dan kabupaten-kota, untuk menetapkan sendi-sendi pembangunan kesehatan.

    “Jika masing-masing jalan sendiri tidak bisa. Harus ada grand desain bersama. Dengan begitu anggaran juga bisa terukur,” paparnya.

    Baca juga:  Februari Menkes kembali distribusikan 10.720 dosis vaksin COVID-19 ke Papua Barat

    Selain itu, pemprov akan mudah memetakan permasalahan kesehatan di masing-masing kabupaten sesuai dengan indikator pambangunan kesehatan. “Jadi kita punya acuan bersama,” selanya.

    Karena itu, Arnold mengharapkan pemerintah provinsi dan kabupaten duduk bersama. Keduanya harus bersinergi untuk menemukan grand desain yang sesuai arah pembangunan kesehatan di daerah ini. (LP14/red)

    Latest articles

    PDNA Manokwari Dilantik, Dorong Sinergi Perempuan Muda di Papua Barat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Manokwari periode 2022-2026 resmi dilantik. Momen ini menjadi tonggak dalam mendorong sinergi perempuan muda...

    More like this

    PDNA Manokwari Dilantik, Dorong Sinergi Perempuan Muda di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Manokwari periode 2022-2026 resmi...

    Itwasda Polda Papua Barat Gelar Bhakti Religi di Masjid Al-Muhajirin Anday

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Papua Barat Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda)...

    Kapolri Hadiri CFD Bhayangkara Sport Day, Sapa Warga di Bundaran HI

    JAKARTA, Linkpapua.com-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara CFD Bhayangkara Sport Day di Bundaran...