27.2 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Papua Barat Disebut Belum Punya Grand Desain Kesehatan

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penyakit menular masih menjadi problem di hampir semua kabupaten di Papua Barat. Jenis penyakit menular didominasi oleh malaria, TBC, kusta dan pnemonia.

    “Penyakit menular seperti malaria, TBC, kusta, pnemonia yang masih sering dijumpai oleh warga masyarakat di Papua Barat. Ini problem kesehatan yang harus jadi fokus bersama,” ujar Direktur RSUP Papua Barat Arnold Tiniap usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/11/2024).

    Baca juga:  Ketua DPR Papua Barat Desak Pembangunan Kantor Baru Masuk Program Prioritas Daerah

    Selain penyakit menular, sejumlah kasus infeksi, stroke, gagal ginjal, da kanker juga masih ditemui di masyarakat. Menurut Arnold yang diperlukan adalah gerak langkah yang sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

    Arnold mengungkapkan bahwa selama ini pemerintah provinsi dan kabupaten masih berjalan sendiri-sendiri. Program kesehatan dijalankan berdasarkan apa yang dipikirkan. Bukan bertitik tolak pada persoalan kesehatan yang dialami di daerah tersebut.

    Baca juga:  Hermus Indou dan Febelina Indou Raih Penghargaan Indonesia People’s Choice Awards 2025

    “Masing-masing kabupaten harus di koordinir oleh provinsi. Jadi kita ada grand desain yang sama. Selama ini kan Pemprov Papua Barat belum mempunyai grand desain kesehatan,” tutur Arnold,.

    Arnold menuturkan, grand desain ini penting. Agar nanti menjadi rujukan pemerintah provinsi dan kabupaten-kota, untuk menetapkan sendi-sendi pembangunan kesehatan.

    “Jika masing-masing jalan sendiri tidak bisa. Harus ada grand desain bersama. Dengan begitu anggaran juga bisa terukur,” paparnya.

    Baca juga:  Satgas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Papua Barat Pastikan Penanganan Kasus By Name By Adres

    Selain itu, pemprov akan mudah memetakan permasalahan kesehatan di masing-masing kabupaten sesuai dengan indikator pambangunan kesehatan. “Jadi kita punya acuan bersama,” selanya.

    Karena itu, Arnold mengharapkan pemerintah provinsi dan kabupaten duduk bersama. Keduanya harus bersinergi untuk menemukan grand desain yang sesuai arah pembangunan kesehatan di daerah ini. (LP14/red)

    Latest articles

    Markus Waran Siap Pimpin KONI Papua Barat Jika Didukung Cabor

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Markus Waran menyatakan kesiapannya untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat, jika mendapat dukungan dari cabang olahraga (cabor). Pernyataan ini...

    More like this

    Markus Waran Siap Pimpin KONI Papua Barat Jika Didukung Cabor

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Markus Waran menyatakan kesiapannya untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)...

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal...

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...