27.4 C
Manokwari
Sabtu, April 19, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Papua Barat Disebut Belum Punya Grand Desain Kesehatan

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penyakit menular masih menjadi problem di hampir semua kabupaten di Papua Barat. Jenis penyakit menular didominasi oleh malaria, TBC, kusta dan pnemonia.

    “Penyakit menular seperti malaria, TBC, kusta, pnemonia yang masih sering dijumpai oleh warga masyarakat di Papua Barat. Ini problem kesehatan yang harus jadi fokus bersama,” ujar Direktur RSUP Papua Barat Arnold Tiniap usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/11/2024).

    Baca juga:  Lantik Pengurus LPPD Papua Barat, Waterpauw Minta Persiapan Pesparawi 2025 Lebih Matang

    Selain penyakit menular, sejumlah kasus infeksi, stroke, gagal ginjal, da kanker juga masih ditemui di masyarakat. Menurut Arnold yang diperlukan adalah gerak langkah yang sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

    Arnold mengungkapkan bahwa selama ini pemerintah provinsi dan kabupaten masih berjalan sendiri-sendiri. Program kesehatan dijalankan berdasarkan apa yang dipikirkan. Bukan bertitik tolak pada persoalan kesehatan yang dialami di daerah tersebut.

    Baca juga:  Hermus Indou: Eksistensi GKI Sudah Terbukti Sebagai Gereja Sulung di Tanah Papua

    “Masing-masing kabupaten harus di koordinir oleh provinsi. Jadi kita ada grand desain yang sama. Selama ini kan Pemprov Papua Barat belum mempunyai grand desain kesehatan,” tutur Arnold,.

    Arnold menuturkan, grand desain ini penting. Agar nanti menjadi rujukan pemerintah provinsi dan kabupaten-kota, untuk menetapkan sendi-sendi pembangunan kesehatan.

    “Jika masing-masing jalan sendiri tidak bisa. Harus ada grand desain bersama. Dengan begitu anggaran juga bisa terukur,” paparnya.

    Baca juga:  Resmi Berganti, Iptu Tomi Samuel Marbun Jabat Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni

    Selain itu, pemprov akan mudah memetakan permasalahan kesehatan di masing-masing kabupaten sesuai dengan indikator pambangunan kesehatan. “Jadi kita punya acuan bersama,” selanya.

    Karena itu, Arnold mengharapkan pemerintah provinsi dan kabupaten duduk bersama. Keduanya harus bersinergi untuk menemukan grand desain yang sesuai arah pembangunan kesehatan di daerah ini. (LP14/red)

    Latest articles

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat, sepakat membangun sekretariat bersama. Hal itu terungkap dalam momentum halalbihalal...

    More like this

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat,...

    Mugiyono Hadiri Halal Bi Halal dan Lantik DKM Baitul Rahman Periode 2025-2030

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari H. Mugiyono menghadiri perayaan Halal Bi Halal di masjid...

    Hadiri Halal Bi Halal Kerukunan Fakfak, Mugiyono: Harus semakin Solid

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri Halal Bi Halal yang digelar oleh Keluarga...