26 C
Manokwari
Minggu, Juni 1, 2025
26 C
Manokwari
More

    Papua Bagian Selatan Mulai Alami Musim Kemarau Mei, BMKG Imbau Waspada Kekeringan

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Wilayah Papua bagian selatan diperkirakan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk mewaspadai potensi kekeringan, mengingat kondisi cuaca yang cenderung lebih kering dari biasanya.

    Fenomena La Nina yang sebelumnya memicu peningkatan curah hujan di Indonesia telah bertransisi ke fase netral pada Maret 2025. Peralihan ini menandai awal musim kemarau di Indonesia yang dimulai secara bertahap sejak April.

    Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa musim kemarau 2025 secara umum berada dalam kondisi iklim normal. Namun, sebagian wilayah termasuk Papua bagian selatan diperkirakan mengalami musim kemarau dengan sifat bawah normal, artinya lebih kering dari rata-rata klimatologisnya.

    Baca juga:  Kuasa Hukum Soroti Pelimpahan Tak Serentak Kasus Korupsi Jalan Simai-Obo

    “Jadi, utamanya adalah karena tidak adanya dominasi iklim global seperti El Nino, La Nina, dan IOD sehingga prediksi kami iklim tahun ini normal dan tidak sekering tahun 2023 yang berdampak pada banyak kebakaran hutan dan musim kemarau tahun 2025 cenderung mirip dengan kondisi musim kemarau tahun 2024,” ujar Ardhasena dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).

    BMKG mencatat, sekitar 14% zona musim (ZOM) di Indonesia diprediksi mengalami kondisi kemarau lebih kering. Wilayah tersebut mencakup Sumatera Utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, serta Papua bagian selatan.

    Baca juga:  Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Papua

    Musim kemarau akan mencapai puncaknya pada Juni hingga Agustus di sebagian besar wilayah Indonesia. Papua bagian selatan menjadi salah satu wilayah yang memasuki musim kemarau lebih awal dibandingkan bagian tengah dan timur Papua, yang baru diprediksi mengalaminya pada Agustus 2025.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau sektor pertanian dan kebencanaan di wilayah rawan kekeringan, termasuk Papua selatan, untuk mulai bersiap. Penyesuaian jadwal tanam, pemilihan varietas tahan kekeringan, dan pengelolaan air harus dioptimalkan agar tidak terdampak signifikan.

    Menurutnya, untuk daerah yang mengalami musim kemarau lebih kering dari normal, seperti Papua bagian selatan, perlu kewaspadaan lebih terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.

    Baca juga:  Kemarau Panjang Mengancam, BPBD PB Minta BMKG Sosialisasi Prakiraan Cuaca

    Secara keseluruhan, musim kemarau 2025 diperkirakan berlangsung lebih pendek di sebagian besar wilayah Indonesia, tetapi dengan variasi durasi yang cukup signifikan. Durasi terpendek terjadi di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan (sekitar dua bulan), sedangkan durasi terpanjang mencapai delapan bulan di sebagian wilayah Sulawesi.

    BMKG juga memprediksi sekitar 26% wilayah akan mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal atau lebih basah, termasuk sebagian Papua bagian tengah, yang masih berpotensi menerima curah hujan lebih tinggi dari biasanya. (*/red)

    Latest articles

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat 2030. Secara terbuka,...

    More like this

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal...

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...

    Wabup Joko Lingara Pasang Umbul-Umbul Pakai Sandal Jepit, Ajak Warga Meriahkan HUT Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, tampil sederhana dengan...