MANOKWARI, LinkPapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, menyampaikan keyakinannya di bawah kepemimpinan Ketua Pengprov Pertina Papua Barat, Clinton C. Tallo, serta dukungan dari para pengurus dan pelatih, atlet-atlet Papua Barat akan memberikan kontribusi dan mengharumkan nama Bumi Kasuari melalui prestasi.
Pangdam Gabriel mengutarakan itu saat menyambut Ketua Pengprov Pertina Papua Barat, para pengurus, pelatih, dan atlet yang berkunjung ke Officer’s Mess Kasuari, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Jumat (4/8/2023).
Ia mengungkapkan penyambutan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap para atlet tinju Papua Barat yang baru selesai berkompetisi pada Pra-PON di Makassar.
“Saya sangat menyambut baik para atlet sekalian beserta pengurus. Ini merupakan suatu suka cita bagi kita semua dengan hasil yang sementara diraih. Yang nyata saat ini di depan kita bahwa kita menjadi salah satu daerah yang betul-betul diharapkan dalam cabang olahraga tinju,” ujarnya.
Pangdam Gabriel juga mengimbau untuk menjaga sinergi yang sudah terjalin antara Pengprov Pertina Papua Barat dengan Kodam XVIII/Kasuari agar dapat dioptimalkan dengan lebih baik. Ia menyampaikan rasa bangga dan memberikan selamat kepada seluruh tim, khususnya kepada para atlet, yang telah berjuang dengan gigih memberikan yang terbaik.
Ketua Pengprov Pertina Papua Barat, Clinton C. Tallo, yang juga Kepala Suku Flobamora di wilayah Papua Barat berterima kasih dan mengungkapkan rasa bangga mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Pangdam XVIII/Kasuari beserta jajarannya.
“Mewakili Pertina Papua Barat dan para atlet sekalian, kami mengucapkan terima kasih kepada Pangdam dan jajaran karena telah diterima untuk bertatap muka langsung melihat anak-anak kami. Bahwa kami Pertina Papua Barat 65 orang puji Tuhan kemarin di Pra-PON di Makassar meloloskan 8 petinju dengan meraih 1 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu,” ungkapnya.
Clinton juga menyatakan kebanggaannya karena beberapa petinju berasal dari anggota Kodam XVIII/Kasuari. “Kemarin kami membawa 18 atlet tinju, namun 10 orang gagal dan akan mengikuti Pra-PON kedua yang akan dilaksanakan pada 10 sampai dengan 20 Oktober di Kupang. Saya yakin dan percaya di tahun 2024 nanti akan lebih banyak lagi atlet petinju yang akan kami ikutkan dalam PON 2024,” katanya.
Pertemuan yang turut dihadiri para pejabat XVIII/Kasuari, seperti Aster, Kajasdam, dan Kapendam, ditutup dengan pemberian bantuan pembinaan kepada para atlet dan pengurus Pengprov Pertina Papua Barat. (*/Red)