MANOKWARI, Linkpapua.com- Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menegaskan komitmen pihaknya membantu SKK Migas Pamalu dan BP Tangguh LNG dalam menjalankan aktivitas di wilayah Papua Barat. Pangdam menyebut, kehadiran keduanya telah berkontribusi bagi kesejahteraan.
“Kami merasa terhormat diikutsertakan dalam membantu, apalagi ini dilakukan dalam rangka peningkatan taraf kehidupan masyarakat,” kata Pangdam saat menghadiri rakor dengan pihak SKK Migas beberapa waktu lalu.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merupakan institusi yang dibentuk oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Aktivitas SKK Migas merupakan sektor vital yang bersifat strategis.
Belum lama ini, SKK Migas Papua dan Maluku (Pamalu) bersama BP Tangguh LNG mengundang Kodam XVIII Kasuari dalam rakor. Kodam adalah salah satu lembaga yang diajak untuk berdiskusi membahas bagaimana usaha milik negara ini dapat menjalankan fungsi dan tugasnya di wilayah Papua Barat tanpa kendala.
Galih W Agus Setiawan mewakili SKK Migas Pamalu menyampaikan, semakin banyak wilayah-wilayah kerja yang ada di Papua Barat dan Papua akan memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai tindak lanjut kerja sama yang telah dilakukan, SKK Migas akan terus melakukan koordinasi lanjutan untuk berkolaborasi agar aktivitas pengelolaan minyak dan gas dapat memberikan kontribusi dalam memajukan daerah,” katanya.(LP9/Red)