MANOKWARI, LinkPapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, memberikan arahan inspiratif dalam pertemuannya dengan para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 761/Kibibor Akinting (KA) di lapangan Mako Yonif 761/KA, Manokwari, Papua Barat, Kamis (31/8/2023).
Pangdam Ilyas yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Vera Ilyas Alamsyah, mengungkapkan pengalamannya dalam menghadapi situasi serupa saat ia menjabat sebagai Dandim pertama di Kodim yang baru terbentuk.
“Suasananya hampir sama seperti ini, sepi, sunyi, lapangannya masih belum teratur dan bangunannya belum banyak. Lapangan dan bangunan mungkin belum sepenuhnya teratur, tetapi semangat swadaya dalam menciptakan tempat yang dibutuhkan para prajurit adalah contoh yang sangat baik,” ujarnya.
Dalam arahannya, Pangdam Ilyas juga menegaskan perjalanan seorang prajurit harus terus meningkat dan berlanjut. Ia mendorong para prajurit untuk menikmati tiap tugas yang diemban sesuai dengan levelnya saat ini.
“Karena banyak dinamika dan tugas yang harus kita lakukan. Kepada Ibu Persit, jangan mengharapkan hal yang berlebihan terhadap suami sehingga tidak menimbulkan kegiatan suami yang dapat melanggar norma sebagai prajurit yang dapat merugikan,” pesannya.
Pangdam Ilyas juga memberikan nasihat kepada prajurit yang masih lajang agar bijaksana dalam mengelola keuangan, menabung, dan tidak berfoya-foya.
Sebagai penutup, Pangdam Ilyas mengajak seluruh prajurit untuk tidak hanya fokus pada tugas saat ini, tetapi juga merencanakan langkah ke depan.
“Jadi, prajurit jangan sampai ada yang mengeluh. Saya tidak ingin ada yang menyerah, apalagi satuan Infanteri. Jaga keamanan mulai dari lingkungan, anak-anak, keluarga, dan aset-aset yang dimiliki saat ini,” tuturnya.
Tak lupa, dalam kesempatan yang berharga ini, Pangdam Ilyas bersama istri berkesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan.
Mereka juga menerima plakat kenang-kenangan yang diserahkan Danyonif 761/KA, Letkol Inf. Aryanto Rolando. Sebelum mengakhiri acara, Pangdam Ilyas dan istri melakukan peninjauan ke kolam lele dan kebun ketahanan pangan milik Yonif 761/KA. (*/Red)