Maybrat, linkpapua.com- Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, untuk merawat situasi tenteram di Maybrat butuh keterlibatan semua pihak. Menurutnya, yang terpenting adalah membangun keterbukaan dan saling memanusiakan.
Hal ini disampaikan Pangdam saat silaturahmi bersama unsur Forkopimda, OPD dan para tokoh masyarakat di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (8/12/2022). Turut hadir Pj Bupati Maybrat Benhard E Rondonuwu.
“Bukan berarti sekarang ini situasi di Kabupaten Maybrat tidak aman. Namun lebih tepatnya perlu adanya saling berinteraksi, berkolaborasi, memperhatikan satu sama yang lain serta berbagi kasih,” ujar Pangdam.
Kolaborasi dan interaksi ini kata dia, harus dibangun oleh perseorangan, komunitas hingga dalam wujud kehidupan berbangsa dan bernegara. Pangdam mengatakan, kita semua bersaudara.
Pangdam menjelaskan, konsep ke depan dalam rangka menjawab semua yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama dengan anggota DPRD dan masyarakat, yakni kebersamaan. Kodam XVIII/Kasuari memastikan akan betul-betul hadir.
“Saya sudah mempunyai konsep bahwa hidup dalam memimpin suatu daerah itu adalah sisi manusianya yang paling utama dan terutama dan jangan pernah lepas dalam hidup melakukan tugas tanggungjawab berbangsa dan bernegara. Ini adalah pendampingan yang penuh dengan totalitas, kejujuran dan keterusterangan,” katanya.
Menurut Pangdam, kehadiran aparat di Maybrat hanya untuk memberikan kontribusi dalam membantu percepatan pembangunan.
“Sehingga percepatan pembangunan yang sudah dilakukan oleh bapak Bupati, Ketua DPRD dan para tokoh serta masyarakat lainnya. Kami akan hadir paling cepat akhir Desember dan paling lambat Januari,” ucap Pangdam. (*/Red)