MANOKWARI, LinkPapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, bertemu dan bertatap muka langsung dengan masyarakat Sanggeng, Manokwari, lewat komunikasi sosial di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Papua Barat, Rabu (16/8/2023).
“Karena kedatangan bapak, ibu, orang tua, adik, kakak, serta basudara semua, saya ucapkan terima kasih yang tulus atas keikhlasan, kerelaan untuk meringankan langkah bisa datang ke Kodam ini,” ujar Pangdam Gabriel.
Jenderal bintang dua asal Flores ini mengatakan Kodam XVIII/Kasuari merupakan kepunyaan dari masyarakat Indonesia, khususnya Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Pangdam dan seluruh prajurit itu ditugaskan rakyat Indonesia, warga Papua Barat dan Papua Barat Daya, untuk tinggal di sini, tetapi dengan tugas-tugas negara yang dibebankan. Tugas apa pun kalau sudah menjadi anak suku Papua, semua itu dipersembahkan secara total bagi masyarakat dan tanah Papua terberkati,” ungkapnya.
Pangdam Gabriel berharap pertemuan ini akan memberikan makna yang mendalam. Kodam XVIII/Kasuari, kata dia, harus berkontribusi secara nyata bagi rakyat. Pihaknya pun berkomitmen untuk mewujudkan tujuan itu dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada dan memberi manfaat bagi individu, keluarga, daerah, dan masyarakat luas.
“Kodam tidak akan berarti kalau tidak ada kerja sama dengan masyarakat, sama juga dengan Polda dan pemerintah. Setelah ini, mari kita sama-sama untuk saling mendukung, membantu, menguatkan hubungan dalam rangka menjadikan bahwa setiap orang akan berarti,” ucapnya.
Setelah pertemuan, suasana semarak tercipta saat warga Sanggeng menikmati entakan musik sambil berjoget bersama. Pertemuan turut dihadiri Asisten Intelijen dan Asisten Teritorial Kasdam XVIII/Kasuari, Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari,, Dandim 1801/Manokwari, Kapolres Manokwari, Kepala Dinas Sosial Manokwari, Kepala Suku Serui-Yapen, serta tokoh pemuda dan 300 warga Sanggeng. (*/Red)