28.9 C
Manokwari
Sabtu, Juni 21, 2025
28.9 C
Manokwari
More

    Pangdam Kasuari: Beda Pilihan Biasa, Pemilu Jangan jadi Ajang Perpecahan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah mengatakan, berbeda pilihan di Pemilu adalah hal biasa di negara demokrasi. Pemilu tidak boleh menjadi ajang perpecahan antaranak bangsa.

    “Jangan karena kita berbeda pilihan, berbeda pendapat sehingga kita selalu selesaikan dengan perdebatan-perdebatan yang ujungnya bisa mengakibatkan pertengkaran. Beda pilihan, tetapi tetap dalam bingkai persatuan,” ujar Ilyas saat memberi pengarahan pada silaturahmi bersama Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat di di Manokwari, Selasa (6/2/2024).

    Baca juga:  Amankan Rekapitulasi di KPU, Polresta Manokwari Terjunkan Ratusan Personel Gabungan

    Ilyas awalnya berbicara terkait keamanan. Ia mengungkapkan, selain pendekatan keamanan, Kodam XVIII/Kasuari juga melakukan pendekatan kasih sayang.

    “Mari kita saling mengampuni dan berdamai dengan diri sendiri. Agar saat melihat ada yang lebih dari kita, kita tidak akan iri,” katanya.

    Baca juga:  Tatap DPR RI, Caleg Demokrat Arifin: Saya Wakafkan Diri untuk Rakyat

    Mendekati Pemilu masing masing pihak harus bisa menahan diri. Mengendalikan ego. Dan yang paling penting kata dia, menerima setiap hasil dari demokrasi dengan terbuka.

    “Mari semua untuk saling menurunkan ego masing-masing sesuai dengan keyakinan kita,” ucapnya.

    Pangdam menyebutkan, ia menerima informasi bahwa Pemilu 14 Februari 2024 dianggap tidak sah. Menurut Ilyas, ini informasi hoaks. Ini propaganda yang harus dicegah.

    Baca juga:  REI Papua Barat: Permintaan dan Ketersediaan Rumah Masih Seimbang

    Pangdam mengakui telah menyiapkan beberapa kekuatan menjelang pemilu ini, agar pesta demokrasi berjalan aman dan damai. Ia juga mengajak untuk semua tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda untuk bersama-sama untuk menyukseskan pesta demokrasi.

    “Karena jaminan yang paling kuat adalah di masyarakat,” tutupnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Pengamat Apresiasi Gerak Cepat Polisi Bongkar Judi Kasino di Bandung

    0
    BANDUNG, Linkpapua.com-Guru Besar sekaligus Dosen Hukum di UPI Bandung, Prof Cecep Darmawan menilai fenomena munculnya judi konvensional (Kasino) di Kota Bandung yang berhasil diungkap...

    More like this

    Pengamat Apresiasi Gerak Cepat Polisi Bongkar Judi Kasino di Bandung

    BANDUNG, Linkpapua.com-Guru Besar sekaligus Dosen Hukum di UPI Bandung, Prof Cecep Darmawan menilai fenomena...

    Buka Pekan Olahraga, Kapolri Tegaskan Soliditas Polri-TNI-APH untuk Indonesia

    JAKARTA, Linkpapua.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Bhayangkara Sport Day di...

    Eksploitasi Tambang: Antara Manfaat Ekonomi dan Dampak Lingkungan di Papua dan Maluku Utara

    PAPUA dan Maluku Utara, dua wilayah yang dikenal kaya akan sumber daya mineral, kini...