MANOKWARI,Linkpapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, adat harus ditempatkan pada tempat terhormat. Adat sejatinya adalah darah dan urat nadi.
“Adat harus diyakini adalah bagian dari kita bersama untuk dirawat dan dijaga,” ujar Pangdam saat berbincang dengan pengurus LMA Papua Barat, Selasa (19/4/2022).
Pangdam tegaskan, pihaknya siap bergerak bersama-sama dengan LMA Papua Barat untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Menurut dia, permasalahan itu muncul karena masih belum optimalnya putra daerah dalam menggali potensi-potensi yang dimiliki.
“Semua potensi perlu dikembangkan dan diberdayakan termasuk dengan masyarakat adat,” paparnya.
Pangdam menambahkan, sejak dipercaya memimpin Kodam Kasuari, ia telah bertekad melaksanakan tugas dengan penuh ketulusan, kejujuran dan keikhlasan.
“Saya nyatakan kepemimpinan saya adalah kepemimpinan hati. Oleh karenanya saya juga menyampaikan bahwa program dari LMA Papua Barat, juga menjadi program Kodam XVIII/Kasuari,” katanya.
Dia menyebut contoh kecil yakni program Terang Papua yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Kata Pangdam, sepanjang itu untuk kepentingan bersama dan buat kemajuan bangsa, TNI siap membantu. (LP9/Red)