26.8 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Orang Tua Murid Pertanyakan Proses PPDB SMAN 2 Manokwari, Daftar pun Tak Bisa

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Puluhan orang tua mendatangi SMA Negeri 2 Manokwari, Senin (27/6/2022), untuk mempertanyakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Aksi dilakukan sejak pukul 09.00 WIT dengan meletakkan ranting pohon sebagai palang di depan pintu utama sekolah.

    Keluhan mereka bermacam-macam, seperti tautan atau link pendaftaran yang tidak bisa terbuka. Akibatnya, calon siswa tidak bisa mendaftar. Mereka juga mempertanyakan alasan siswa dekat sekolah tidak menjadi prioritas.

    Baca juga:  Masata Teluk Bintuni Komitmen Ubah Air Terjun Korano Botai Jadi Destinasi Wisata Jempolan

    Sadrak Motis pelajar yang mengaku lulusan SMP Pasir Putih mengaku tidak bisa buka link pendaftaran. “Saya awalnya mendaftar di SMA Negeri 1 di Reremi, tapi sudah tutup pendaftaran jadi saya ke SMA Negeri 2. Namun, tidak bisa dibuka link Pendaftaran” kata Sadrak.

    Yuliana Orocomna, salah satu orang tua murid menyampaikan keluh kesahnya terhadap pihak sekolah. Menurutnya, sekolah semestinya memprioritaskan anak-anak yang tinggal dekat sekolah. Akan tetapi, ketika anaknya mendaftar link sekolah sudah tidak bisa dibuka.

    Baca juga:  Organda dan IKCBO Klarifikasi Aksi Penolakan Maxim di Manokwari

    Dorang harus perhatikan anak-anak kita karena kita tinggal dekat sekolah,” kata Yuliana. “Kenapa terima orang jauh, sedangkan kita punya anak yang dekat ini tidak diterima,” ucapnya.

    Aksi orang tua murid ini untuk kali kedua setelah Selasa pekan kemarin juga mendatangi pihak Sekolah.

    Baca juga:  Permintaan Sekolah Pagi dan Siang, Kepsek SMAN 2 Manokwari: Gurunya dari Mana?

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, PPDB di SMA Negeri 2 Wosi Manokwari bisa diakses melalui laman http://ppdbregion1.disdikpabar.net

    Pihak sekolah dalam papan informasi menyampaikan daya tampung murid baru 288 Siswa. Proses seleksi menggunakan skema 70 persen orang asli Papua (OAP) dan 30 persen non-OAP. Sekolah ini menerima alur afirmasi 15 persen, jalur prestasi 30 persen, dan jalur perpindahan 5 persen. (LP8/Red)

    Latest articles

    IPPN Raja Ampat Gelar Kerja Bakti Bersihkan TPU Waisai Kota

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ikatan Pengusaha Papua Nusantara (IPPN) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menggelar kerja bakti membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di...

    More like this

    IPPN Raja Ampat Gelar Kerja Bakti Bersihkan TPU Waisai Kota

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ikatan Pengusaha Papua Nusantara (IPPN) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat...

    Halalbihalal Korpri Raja Ampat, Bupati Ajak Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, mengajak seluruh Aparatur Sipil...

    Kejari Manokwari Usut Penyimpangan KUR Bank Papua, Indikasi Kerugian Miliaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manokwari, Papua Barat, tengah mengusut dugaan penyimpangan penyaluran...