25.3 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Operasi Ketupat Dimulai Besok, Tim Gabungan Papua Barat-PBD Libatkan 1.300 Personel

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Menjelang Lebaran Idul Fitri, pemerintah dan aparat keamanan di Papua Barat menggelar apel gelar pasukan di halaman Markas Poda, Senin (17/4/2023). Apel dipimpin Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga.

    Apel juga diikuti personel gabungan TNI Polri, Basarnas, BPBD dan Satuan Polisi Pamong Praja Papua Barat. Kapolda menyampaikan beberapa pesan kamtibmas.

    “Polri dan seluruh stakeholder akan melaksanakan Operasi Ketupat selama 14 hari. Operasi Ketupat dimulai 18 April sampai dengan 1 Mei 2023. Operasi ini diawali dengan KRYD sejak 10 April hingga 16 April 2023,” kata Daniel.

    Baca juga:  Digelar 5 Gelombang, 275 Casis Bintara Polda PB Jalani Rikkes Tahap I Hari ini

    Operasi ini melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri Polri, TNI, Kementerian perhubungan, Jasa Raharja, Satpol PP Badan Penanggulangan Bencana nasional.

    “Di Papua Barat dan Papua Barat Daya melibatkan sebanyak 1.300 lebih personel gabungan tetapi tidak menutup kemungkinan seluruh anggota Polri dan TNI serta kementerian dan lembaga lain termasuk Pramuka,” kata Kapolda.

    Kapolda menyebut berdasarkan laporan yang diterima, presentasi kenaikan pemudik di Provinsi Papua Barat tahun 2023 mencapai 25 hingga 30 persen. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya.

    Baca juga:  Wakapolda PB bersama Pemda Salurkan Bantuan Bahan Makanan di Kampung Ayata Maybrat

    “Sedangkan presentasi kenaikan pemudik di Papua Barat Daya tahun ini lebih meningkat, mencapai 40 persen dari biasanya, terutama di bandara dan pelabuhan laut serta terminal angkutan antar kabupaten, kenaikan tersebut sudah terjadi sejak Jumat pekan kemarin,” jelas Kapolda.

    Kapolda mengaku Operasi Ketupat kali ini pihaknya tidak membuat pos-pos pengamanan secara khusus.

    “Tetapi di jalur-jalur tertentu kita lakukan pos pengamanan terpadu seperti pelabuhan dengan bandara dan terminal, tetapi pos pos tertentu kita memanfaatkan pos yang sudah permanen,” jelasnya.

    Kapolda mengimbau bagi pemudik di dua wilayah ini, sebelum melakukan mudik perlu memastikan keadaan rumahnya sudah aman atau terkunci dengan baik lalu laporkan kepada RT/RW bahwa sedang mudik. kemudian bagi pemudik yang menggunakan jasa kapal atau pesawat udara harus memastikan tiket.

    Baca juga:  Masih Banyak Pelanggar, Operasi Zebra di Teluk Bintuni akan Dialihkan Malam Hari

    Sementara Kepala Cabang PT Pelni Manokwari Yusuf, secara terpisah mengatakan, pihaknya menyediakan 5 Armada kapal Pelni untuk mengangkut pemudik dari Manokwari tujuan wilayah barat.

    “Sebanyak 5 Armada kapal kita siapkan, sebab tahun ini target pemudik mencapai 27 persen dari Manokwari,” kata Kepala Cabang Pelni Manokwari Yusuf SE. (LP2/red)

    Latest articles

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat 2030. Secara terbuka,...

    More like this

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal...

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...

    Wabup Joko Lingara Pasang Umbul-Umbul Pakai Sandal Jepit, Ajak Warga Meriahkan HUT Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, tampil sederhana dengan...