25.9 C
Manokwari
Jumat, Juni 27, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Nelayan Mansel Kurang Antusias Daftar BPJS Ketenagakerjaan

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Sebanyak 439 nelayan yang beroperasi di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) hingga saat ini belum memiliki perlindungan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan meski mereka telah terdaftar Data Kusuka.

    Kepala Bidang Penangkapan Dinas Perikanan Mansel, Desy Nurhayati Manilet, mengatakan sesungguhnya pada 2020 lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat telah meminta Dinas Perikanan Mansel untuk memasukkan calon penerima asuransi nelayan melalui program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    Namun, karena adanya refocusing anggaran, dana tersebut akhirnya dikembalikan ke pusat. Dalam hal ini, pihaknya tidak dapat menggunakan dana daerah karena sistem pembayaran hanya dapat dilakukan melalui anggaran kementerian.

    Baca juga:  Bulan Bakti Gotong Royong, DWP-Disdukcapil Manokwari Serahkan Akta Perkawinan 45 Pasutri

    “Oleh karena itu, pada tahun lalu kami telah melakukan sosialisasi kepada pihak provinsi agar mereka dapat mengelola sendiri pembayaran asuransi nelayan secara mandiri. Biayanya sebenarnya tidak terlalu besar, hanya sekitar Rp16 ribu rupiah per bulan yang dapat dibayarkan melalui asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” kata Desy di ruang kerjanya, Senin (17/7/2023).

    Baca juga:  Pelaku UMKM Mansel Keluhkan tak Dapat Bantuan, Pemkab Segera Data Ulang

    Dengan terlindungi asuransi, kata Desy, manfaatnya sangatlah besar. Jika nelayan telah membayar BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki kartu BPJS, mereka dapat mengajukan klaim jika terjadi kecelakaan di laut atau di jalan saat sedang mencari ikan.

    “Ini merupakan langkah antisipatif untuk menghadapi situasi yang tidak diinginkan,” ujarnya.

    Desy mengungkapkan BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan sosialisasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Barat pada 2022 lalu.

    “Sampai saat ini belum ada inisiatif untuk datang ke sini dan mendaftarkan nelayan. Kami sudah mencoba untuk menyosialisasikan kepada nelayan, tetapi tampaknya belum ada kepedulian,” jelasnya.

    Baca juga:  Proyek Pembangunan Puskesmas Moskona Barat Tertunda, Bukan Mangkrak

    BPJS Ketenagakerjaan juga telah menyarankan agar jika ada nelayan yang ingin mendaftar asuransi, pihaknya siap membantu dalam pendaftaran secara kolektif dengan pembayaran langsung ke BPJS Ketenagakerjaan.

    Data nelayan akan dikumpulkan di dinas setiap bulan untuk kemudian disetorkan secara kolektif. Sayangnya, hingga saat ini animo dari nelayan masih kurang meskipun manfaatnya sangat besar bagi mereka. (LP11/Red)

    Latest articles

    Pawai Taaruf Semarakan Tahun Baru Islam di Manokwari, Diikuti Ribuan Peserta

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari menggelar Pawai Taaruf/jalan sehat dalam menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah. Pawai tersebut digelar Jumat (27/6/2025) dengan...

    More like this

    Pawai Taaruf Semarakan Tahun Baru Islam di Manokwari, Diikuti Ribuan Peserta

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari menggelar Pawai Taaruf/jalan sehat dalam menyambut tahun...

    DPR Papua Barat Soroti Krisis Guru-Tenaga Medis di Mansel

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Komisi II DPR Papua Barat menyoroti krisis tenaga pendidik dan tenaga...

    Wabup Joko Lingara Ungkap Masalah Jembatan-Listrik di Bintuni Saat Musrenbang Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyoroti berbagai persoalan infrastruktur...