25.9 C
Manokwari
Selasa, Februari 25, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Naikkan Harga Tiket Kapal, Ini Alasan PT. Belibis Papua Mandiri Dan PT. Fajar Indah Lines

    Published on

    RAJA AMPAT – Kenaikan Harga tiket penumpang PT. Belibis Papua Mandiri dan PT. Fajar Indah Lines berdasarkan beberapa alasan.

    Hal ini di sampaikan kepada kedua pihak pimpinan cabang perusahan pelayaran kapal saat hearing bersama Komisi II DPRD Raja Ampat dan Dinas Perhubungan, Senin (10/08/2020).

    Kepala Cabang PT. Belibis Papua Mandiri Raja Ampat, Ahadi dan Kepala Operasional PT. Fajar Indah Lines Raja Ampat, Okni Bulawan ketika ditemui wartawan di Warkop Om Ndut, Senin malam. Ahadi menyampaikan, dalam pertemuan tadi pada dasarnya DPRD dari Komisi II dan Dinas Perhubungan belum menyetujui kenaikan harga tiket.

    Dijelaskan, pihak perusahan menaikan harga tiket penumpang karena ada beberapa alasan, disampingnya banyak penambahan biaya operasional seperti pembatasan penumpang dan ABK diwajibkan harus rapid tes.

    “Ditengah pandemi Covid tentunya kami diharuskan mengikuti protokoler kesehatan. Contoh, kami menyiapkan tempat cuci tangan bagi penumpang, menyediakan masker, setiap penumpang harus di semprot dengan cairan disenfektan. Semua itu butuh biaya”, terangnya.

    Baca juga:  Bupati Raja Ampat Yakin Pilkada Berjalan Aman dan Terkendali

    Lanjut Ahadi, setelah pihaknya menyampaikan alasan biaya penambahan operasional, namun pihak DPRD menjawab bahwa saat ini pihak perisahan belum bisa menaikan harga tiket, karena kapal baru dua kali beroperasi.

    “Untuk harga tiket, pihak Komisi II dan Dinas Perhubungan meminta harus harga kemarin, yaitu kapal cepat Rp. 100.000 tetap dan harga tiket KM. Fajar Rp. 70.000, dengan alasan masyarakat keberatan dengan kenaikan harga tiket”, kata Ahadi kutip peryataan Komisi II DPRD dan Dishub dalam pertemuan tersebut.

    Terkaitan permintaan tersebut, Ahadi mengaku akan mengklarifikasi kembali kepada direktur utama PT. Belibis Papua Mandiri.

    “Tapi dengan catatan saya meminta surat dari Komisi II dan Dinas Perhubungan bahwa Pemda belum mengiakan kenaikan tiket, karena dengan alasan pandemi covid”, pintanya.

    Baca juga:  RSUD Raja Ampat Komitmen Tetap Maksimalkan Layanan di Masa Pandemi

    Sementara Kepala Operasional PT. Fajar Indah Lines, Okni Bulawan mengatakan, alasan kenaikan harga tiket KM. Fajar Indah karena salah satunya belum mendapatkan minyak subsidi.

    “Itu alasan kami, karena minyak masih pakai industri. Alasannya lain sama seperti yang di katakan Kepala Cabang PT. Belibis dengan pembatasan penumpang, kemudian syarat protokol kesehatan dan semuan kami siapkan”, ucap Bulawan senada dengan alasan Ahadi.

    Ditambahkan, dalam pertemuan bersama pihak DPRD dari Komisi II dan Dinas Perhubungan, maka harga tiket KM. Fajar akan di tinjau kembali karena belum ada persetujuan Pemda.

    “Terkait harga tiket kami akan tinjau kembali, karena dari hasil rapat tadi Pemda belum menyetujui hasilnya dan menurut mereka (Pemda) seharusnya dibahas bersama”, terang Bulawan.

    Terkait permintaan itu, Kepala Operasional PT. Fajar Indah juga mengaku akan berupaya kembali berkoordinasi dengan pimpinan bahwa Pemda belum menyetujui kenaikan harga tiket penumpang.

    Baca juga:  Kampanye Akbar di Pantai WTC, Selviana - Arsyad Usung Jargon Perubahan   

    “Tapi dengan catatan seperti yang di katakan pak Ahadi, harus ada surat dari DPRD dan Dinas Perhubungan untuk sebagai bukti bahwa Pemda belum menyetujui harga tiket tersebut”, jelas Okni Gulawan.

    Lebih lanjut, Keputusan harga tiket saat ini, kedua pihak pimpinan cabang PT. Belibis Papua Mandiri dan PT Fajar Inda Lines belum bisa mengambil keputusan. Menurut mereka, Keputusan itu tergantung laporan kepada pimpinan pusat masing-masing terkait hasil rapat tersebut.

    “Kami tidak bisa mengambil keputusan tentang harga. Sambil menunggu keputusan dari pimpinan, berarti harga tiket saat ini masih berlaku, namun ketika sudah ada keputusan dari pimpinan maka kami segera turun harga tiket”, ucap kedua pimpinan cabang itu. (LPB4/Red)

    Latest articles

    Obet Rumbruren Optimistis Program MBG akan Jangkau Pelosok Papua Barat

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meyakini program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau sampai ke pelosok Papua Barat. Menurut Rumbruren,...

    AMPI Papua Barat Dukung Penuh Kepemimpinan DOAMU

    More like this

    Syukuran Orideko-Mansur Digelar 3 Maret, Dirangkai Buka Puasa Bersama

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam dan Mansur...

    DPRK Raja Ampat Tetapkan Orideko – Mansyur Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

    WAISAI,Linkpapua.com - DPRK Raja Ampat mengumumkan penetapan pasangan Orideko Burdam - Mansyur Syahdan (ORMAS)...

    Charles Imbir Beri Selamat ke Orideko-Mansyur: Mari Bergandengan Tangan

    SORONG,Linkpapua.com - Pasangan Orideko Burdam-Mansyur Syahdan (ORMAS) ditetapkan sebagai penanang Pilkada Raja Ampat. Charles...