BINTUNI,Linkpapua.com – Kepala Distrik Merdey, Kabupaten Teluk Bintuni, Yustina Ogoney SE, mengatakan kegiatan dari hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kampung hingga distrik sejak 2018 hingga 2021 terlaksana dengan baik.
“Kami punya data hasil dari musrenbang tahun 2018 hingga 2021. Hasil musrenbang di tahun 2021 kami berharap ada program-program prioritas untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Yustina, Jumat (11/6/2021).

Yustina mengungkapkan bahwa khusus di wilayah kerjanya beberapa pembangunan sudah dilakukan. Seperti di bidang infrastruktur, ada jalan dan jembatan yang menghubungkan ke kabupaten.
“Kami punya harapan tahun 2021 jembatan penghubung di Distrik Merdey harus selesai. Ketika jembatan sudah selesai, kami berharap pemda (pemerintah daerah) bisa bantu untuk peningkatan ekonomi,” ucapnya.

“Masyarakat punya hasil, buah merah, wisata alamnya ada ekowisata cenderawasih, air terjun, yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum,” tambahnya.
Untuk 2022 mendatang, kata dia, pihaknya akan di peningkatan ekonomi masyarakat. “Karena infrastuktur, kesehatan, dan pendidikan serta yang lainnya sudah, yang sekarang kami harapkan peningkatan ekonomi masyarakat,” beber Yustina.
“Untuk pendidikan dan kesehatan, pihak keamanan TNI/Polri khusus di Distrik Merdey berjalan dengan baik. Aman dan terkendali hingga saat ini,” jelas Yustina.
Yustina mengatakan, program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, ada pasar umum yang sudah selesai dibangun sejak 2020. “Kami akan melakukan pendampingan kelola pertanian dan wisata,” tuturnya.
“Kami belum membentuk kelompok mama-mama petani karena jembatan ini belum selesai. Kita bisa melakukan pendampingan untuk mama-mama yang hasil kebun serta yang lainnya. Selain hasil kebun juga ada hasil ternak. Untuk menjual hasil kebun serta ternak ini yang kami masih harus menunggu jembatan jadi,” ungkap Yustina.
Dia pun berharap kepada pemerintah daerah agar jembatan dipercepat pembangunannya.
Sekadar informasi, penduduk Distrik Merdey secara keseluruhan mencapai 1.000 jiwa lebih. Terdiri dari 25 kampung, pemekaran 16 kampung, definitif 9 kampung. (LP5/red)




