SORONG, Linkpapua.com – Sedianya Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Teluk Wondama akan berlangsung hari ini, Sabtu (18/9/2021). Akan tetapi, sesaat sebelum pembukaan, DPD Partai Golkar Papua Barat memutuskan menunda pelaksanaannya.
Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Lamberthus Jitmau, menjelaskan penundaan pelaksanaan musda untuk mengakomodasi seluruh bakal calon yang ingin maju dalam pemilihan ketua Golkar Teluk Wondama.
“Dari informasi yang disampaikan oleh tim penjaringan terdapat 5 orang yang mendaftar, tetapi hanya 1 yang diterima. Dengan putusan itu saya tidak setuju karena yang mendaftar merupakan orang-orang terbaik sehingga semua harus dihargai dan dihormati demi kejayaan partai Golkar,” kata Jitmau saat konferensi pers didampingi sejumlah pengurus.
“Biarkan yang lainnya diterima nanti di forum baru dilihat mana yang memenuhi syarat sesuai dengan AD/ART. Kalau tidak memenuhi syarat, ya, tidak bisa diikutsertakan dalam Musda,” tambahnya.
Diungkapkannya, dengan kewenangan yang dimiliki, maka diputuskan Musda ditunda sampai tanggal 20 September. “Nanti Musda hari Senin (20 September) tetap di Kota Sorong, silakan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan partai. Nanti persyaratan setiap calon kan akan diverifikasi dalam Musda lalu diputuskan bersama agar semua menerima keputusan dengan baik. Ini demi menjaga kekompakan dan kebersamaan di Golkar,” terangnya,
Dalam penjaringan bakal calon ketua DPD Partai Golkar Teluk Wondama periode 2020–2025 sejumlah nama telah mendaftar, yaitu Ferry Auparay, Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor, Ketua DPRD Teluk Wondama, Herman Sawasemariai, Albert Ayomi, dan Yuliana Rumbay. (LP3/Red)