MANOKWARI, Linkpapua.com – Salah satu sekolah yang sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas adalah SMP Yapis Manokwari.
Kepala SMP Yapis Manokwari, Naharudin, mengatakan selama menjalankan PTM terbatas, pihak sekolah secara ketat mengawasi protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.
“Pelaksanaan tatap muka terbatas sudah dilaksanakan sejak sebulan terakhir dengan dibagi 50 persen siswa dari jumlah total siswa. Kita sudah sampaikan terutama ke siswa agar selalu menerapkan prokes dengan memakai masker dan peralatan yang dibutuhkan lainnya. Kita melaksanakan PTM ini karena mengacu pada level PPKM di Manokwari serta menyampaikan izin ke Satgas Covid-19 Manokwari,” ujar dia belum lama ini saat menerima kunjungan Komisi A DPRD Manokwari.
Dia mengatakan, pelaksanaan PTM terbatas juga setelah mendapat izin dari orang tua siswa. Terlebih mayoritas siswa dan guru sudah divaksin Covid-19.
Ketua Komisi A DPRD Manokwari, Masrawi Aryanto, memuji penerapan prokes yang diterapkan selama PTM Terbatas. “Kita lihat penerapan prokesnya cukup baik karena setiap siswa dicek suhu sebelum masuk. Termasuk juga ada guru yang dipersiapkan untuk memantau penerapan prokes siswa. Memang kita juga menilai pelaksanaan pembelajaran melalui daring dianggap kurang efektif dan dikhawatirkan berdampak ke siswa ketergantungan terhadap gadget,” jelas dia.
Selain itu, Komisi A DPRD Manokwari mendorong agar pemerintah daerah melalui perangkat terkait dapat segera membuat regulasi sebagai dasar hukum dimulainya PTM terbatas di Manokwari. (LP3/Red)