MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, apapun yang menjadi keputusan presiden soal penjabat Gubernur Papua Barat, harus diterima semua pihak. Menurutnya, yang terpenting adalah Papua Barat harus tetap aman.
MRPB sendiri telah merekomendasikan empat nama ke presiden yang merupakan anak adat Doberay Bomberai. Tiga dari empat nama tersebut, akan disodorkan Mendagri ke Presiden.
“Siapapun dia, keputusan mutlak ada pada Presiden. Kami sudah mengajukan nama yang merupakan anak adat Papua Barat. Yang jelas MRPB mendukung empat nama yang kami ajukan,” ujar Ahoren, Jumat (6/5/2022).
Dia menilai, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat di sejumlah daerah itu wajar. Namun siapapun yang nanti menjabat caretaker Gubernur Papua Barat, tidak mempengaruhi suasana nyaman dan damai di Papua Barat.
“Mari kita mendukung apa yang menjadi keputusan Presiden. Siapapun yang duduk adalah anak adat Doberay Bomberai. Saya harap tidak keluar dari itu. Saya harap Papua Barat tetap aman dan nyaman,” paparnya.
Soal dukungan elemen masyarakat pada figur tertentu menurut Ahoren adalah hal yang lumrah sebagai dinamika biasa dalam demokrasi. Sepanjang hal tidak memicu konflik di masyarakat maka tak perlu ditanggapi berlebihan.
“Dukungan yang dilakukan masyarakat merupakan hal yang wajar selama tidak membuat masalah konflik,” ucapnya.(LP9/Red)