26.1 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    MRPB Jaring Aspirasi di Teluk Bintuni : Ini 3 Hak yang Disodorkan OAP

    Published on

    TELUK BINTUNI,Linkpapua.com– Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menggelar kegiatan penjaringan aspirasi di Aula Gereja Katolik Kilometer 2, Kabupaten Teluk Bintuni, Selasa (5/12/2023). Penjaringan aspirasi dilakukan untuk menyerap berbagai usulan dari masyarakat adat.

    Koordinator Penjaringan Aspirasi MRPB Teluk Bintuni, Thobias Orocomna mengatakan, ada tiga aspirasi yang disampaikan masyarakat adat. Di antaranya pertama, pemberdayaan, lalu hak-hak perempuan, dan kesempatan orang asli Papua (OAP) dalam meniti karier di pemerintahan.

    “Ada banyak masyarakat yang telah menyalurkan aspirasinya. Dari unsur adat, agama dan kaum perempuan. Kami akan sampaikan kepada pengambil kebijakan dalam hal ini gubernur sehingga dapat melihat masalah-masalah yang terjadi menyangkut kepentingan masyarakat adat di Papua Barat, lebih khusus di Teluk Bintuni,” ujar Orocomna.

    Baca juga:  Kemenag Pantau Hilal di 3 Titik di Papua Barat: 1 Ramadan Jatuh Selasa Besok

    Menurutnya, masyarakat adat masih memiliki keterbatasan akses di berbagai bidang. Hal ini membutuhkan perhatian pemerintah agar ruang bagi mereka bisa dibuka lebih lebar.

    “Kita berharap ini menjadi perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten. Harus ada regulasi yang melindungi hak-hak mereka,” ujarnya.

    Anggota MRPB Kabupaten Teluk Bintuni beberapa bulan lalu sudah resmi dilantik. Mereka yakni dari perwakilan adat, Sepy Dowansiba dan Pdt Thobias Orocomna. Sementara keterwakilan perempuan adalah Uliminata Fenetiruma dan Theres F Kambia.

    Baca juga:  Waterpauw - MRPB Sepakat Saling Mendukung Dalam Pemerintahan

    Keempatnya turut hadir dalam kesempatan itu. Mereka bersepakat bahwa hak-hak warga adat masih butuh diperjuangkan.

    Orocomna menyampaikan, perlu ada revisi Perdasi dan Perdasus agar dapat diterapkan lebih efisien. Terutama dalam memperjuangkan hak-hak orang Papua di berbagai bidang.

    “Dan ini akan kami perjuangkan, ini juga menjadi catatan penting untuk kami agar dapat memperjuangkan orang asli Papua sehingga dapat menikmati hidup yang layak di atas tanahnya,” ungkapnya.

    Ia melihat dukungan dari provinsi untuk MRPB sangat luar biasa. Akan tetapi kuncinya berada di pemerintahan kabupaten itu sendiri.

    Baca juga:  MRPB: Siapapun Pj Gubernur, Papua Barat Harus Tetap Aman

    Orocomna mencontohkan, dalam hal karier di birokrasi, kesempatan bagi OAP untuk menjadi kepala dinas masih terbilang minim. Menurut dia, seharusnya pemda memberi kesempatan kepada OAP untuk berkarier lebih tinggi.

    “Kita harus memberikan kesempatan anak asli Papua bisa memimpin seperti kepala dinas atau lain sebagainya di lembaga atau organisasi. Jangan semua diberikan kepada pendatang karena akan menimbulkan kecemburuan sosial,” terang Orocomna.

    Ini salah aspirasi OAP yang banyak disampaikan, Orocomna berjanji, usulan-usulan yang diserap akan segera diteruskan ke eksekutif untuk ditindaklanjuti.(LP5/red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...