MANOKWARI – Meningkatknya angka pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Manokwari, mendapat perhatian Sekretaris Pansus Covid-19 DPRD Manokwari, Suriyati Faisal.
Menurutnya pembatasan akses dari dan ke Manokwari, perlu kembali dilalukan untuk meminimalisir lonjakan kasus Covid-19.
“Dengan munculnya cluster-cluster baru penyebaran Covid di Manokwari, penerapan protokol kesehatan harus lebih ketat seperti awal,” ungkapnya, Senin (1/9/2020) di Manokwari.
Pembatasan akses masuk-ke luar, dinilai sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus, terutama akses dari daerah dengan kategori merah.
“Sebagian warga yang tertular Covid baru mengikuti kegiatan di luar Manokwari. Alangkah baiknya akses masuk ke Manokwari, ditutup sementara,” terangnya lagi.
Politisi Golkar ini berpandangan jika masyarakat di Manokwari, mulai acuh terhadap protokol kesehatan. Dirinya pun mendesak agar aturan terhadap protokol kesehatan di Manokwari, segera diterapkan.
“Tentu penerapan protokol kesehatan dan penindakan membutuhkan payung hukum. Kalau tidak ada payung hukum, apa dasar memberi.sanksi ?,” tanya Suryati.
Dengan kondisi seperti ini, penanganan Covid di Manokwari, sebaiknya menggunakan standart emergency, bukan hanya dilakukan biasa-biasa saja.
Sesuai informasi dari Satuan Tugas Covid-19 Manokwari, penyebaran virus mencapai 50 persen. Paling banyak berasal dari pelaku perjalanan dari luar Manokwari. (LPB3/red)