TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, menjanjikan penambahan dana bagi hasil migas untuk Kabupaten Teluk Bintuni dan Fakfak pada akhir 2027.
Hal itu Bahlil sampaikan saat menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-22 Teluk Bintuni di Gelanggang Argosigemarai, Distrik Bintuni Timur, Rabu (11/6/2025).
Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan harapannya agar di usia ke-22, Teluk Bintuni terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di bawah kepemimpinan Bupati Yohanis Manibuy dan Wakil Bupati Joko Lingara.

“Saya sudah cek APBD Teluk Bintuni sekitar Rp3,1 sampe Rp3,2 triliun dan APBD Provinsi Rp3,5 triliun. Kenapa APBD Teluk Bintuni sangat singnifikan karena dapat dari bagi hasil migas,” ujarnya.

Selain menghadiri perayaan HUT, Bahlil juga dijadwalkan mengunjungi fasilitas BP Tangguh dan Genting Oil. Dia memastikan akan ada peningkatan dana bagi hasil untuk Teluk Bintuni dan Fakfak mulai akhir 2027.
“Saya akan saya berikan untuk Provinsi Papua Barat dan Teluk Bintuni pada akhir tahun 2026,” katanya.
Bahlil juga menyampaikan teguran kepada pihak BP Tangguh yang pada perayaan HUT hanya mengirimkan perwakilan. Dia meminta agar pesan tersebut disampaikan langsung kepada Presiden Direktur BP Tangguh agar segera bertemu dengannya di Jakarta.
Dia mengungkapkan BP Tangguh tengah mengupayakan izin penambahan dua sumur gas. Namun, Bahlil menegaskan belum akan memberikan izin sebelum ada komitmen konkret terkait kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) untuk Papua Barat dan Teluk Bintuni.
“Saya belum memberikan izin kepada pihak BP Tangguh kalau dari pihak BP Tangguh belum memberikan komitmen untuk pendapatan PAD kepada Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Teluk Bintuni,” ucapnya. (LP5/red)




