KENDARI, Linkpapua.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memaparkan salah satu program prioritas Kemenpora yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kata dia, program ini butuh pelibatan kolektif semua unsur.
“Pemerintah serius untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia. Kita tidak ingin melaksanakan program yang akhirnya terhenti di tengah jalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena olahraga ini juga menjadi citra negara Indonesia di kancah internasional. Keseriusan itu dengan dikeluarkannya Perpres tahun 2021 lalu.Presiden sampaikan masa dari 200 juta penduduk Indonesia tetapi kita tidak mencapai prestasi maksimal,” ungkap dia pada Selasa (8/2/2022) disela-sela pemberian penghargaan pada sejumlah inisiator olahraga dalam rangkaian Hari Pers Nasional di Kendari.
Disampaikannya, DBON disusun bersama stakeholder olahraga. Untuk itu dia meminta agar wartawan olahraga untuk ikut mengawal program DBON tersebut.
“Kita ingin mengubah paradigma bahwa prestasi yang diraih tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Yang terpenting dibangun pondasi dengan pengelolaan dari hulu hingga hilir,” jelasnya.
Menurutnya, daerah-daerah akan dipetakan sesuai potensi olahraganya dengan dikoordinir oleh gubernur. Dalam mewujudkan ini Kemenpora kata Zainudin, tidak bisa berjalan sendiri. Tetapi melibatkan Kementerian lain sesuai dengan tupoksinya.
“Misalnya Kementerian PUPR untuk fasilitas, Kementerian Pendidikan untuk melihat bakat-bakat olahraga di sekolah dan lainnya,” bebernya.
Selain pemaparan program DBON oleh Menpora, dalam kesempatan itu SIWO PWI Pusat juga menyerahkan penghargaan inisiator olahraga kepada 7 gubernur, 6 bupati/wali kota termasuk di dalamnya Wali Kota Medan Muhammad Boby Nasution yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo. (LP3/Red)