MANOKWARI, Linkpapua.com – Simpatisan pendukung politisi PDIP, Nakeus Muid berunjuk rasa di jalan menuju Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (1/10/2024). Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan simpatisan setelah Nakeus Muid gagal menduduki kursi Wakil Ketua DPR Papua Barat.
Jackson Muid, koordinator aksi mengatakan, dirinya kecewa dengan PDIP Papua Barat. Kebijakan partai yang tidak menunjuk Nakeus Muid sebagai Wakil Ketua 1 DPR PB sangat merugikan Nakeus.
“Kami simpatisan merasa sangat dirugikan oleh PDIP Provinsi PB. Pada Pemilu 14 Februari 2024 yang memperoleh suara terbanyak adalah Nakeus Muid dengan jumlah suara 4.339 dan urutan kedua Petrus Makbon dengan jumlah suara 3.095. Seharusnya yang mendapat suara terbanyak yang menjadi Wakil Ketua I, tetapi kenapa bapak Petrus Makbon yang dipilih menjadi Wakil Ketua I padalah jumlah suaranya lebih sedikit. Inilah yang membuat kami melakukan aksi hari ini,” ujar Jackson.
Jackson mengatakan, keduanya adalah kader PDIP. Sudah menjadi aturan bahwa mereka yang terpilih untuk menduduki kursi pimpinan Dewan adalah kader peraih suara terbanyak.
“Seharusnya bapak Nakeus Muid yang berada di posisi Wakil Ketua I karena dia suara terbanyak dan memenangkan suara terbanyak di PDIP tingkat provinsi. Ini bukan kandidat yang menyuruh kami. Tetapi aksi kami di sini demi mengejar suaranya,” terang Jackson.
Jackson mengingatkan PDIP agar bersikap proporsional. Tidak justru memasukkan kepentingan pribadi dalam urusan politik partai.
Seharusnya kata Jackson, PDIP menghargai kader peraih suara terbanyak. Kebijakan partai yang menunjuk Petrus Makbon sebagai wakil ketua berpotensi menciptakan kegaduhan antarkader.
“Mari kita lihat di lapangan, siapa bawahan kita, siapa yang memperoleh suara terbanyak maka kita angkat tangan hormat. Karena kita dalam sistem partai dan masyarakat mendukung kita,” tutur Jackson.
Karena itu Jackson meminta Petrus Makbon agar legawa mengundurkan diri dari kursi Wakil Ketua 1. Dan segera menyerahkan posisi tersebut kepada Nakeus Muid.
“Kami tunggu surat pengunduran diri dari pak Petrus Makbon siang hingga sore,” katanya.
Lebih lanjut, Jackson mengatakan bahwa jika Nakeus Muid tidak di SK kan menjadi Wakil Ketua I dan dilantik besok, ia berjanji akan melakukan aksi lebih besar. Ia mengancam akan melakukan pemalangan.
“Jika bapak Nakeus Muid tidak diberikan SK itu sudah masalah besar bukan palang lagi karena ini bukan beda tipis dalam hal perolehan suara tetapi ini beda seribu. Maka kami akan aksi lebih besar dari yang sekarang” imbuhnya. (LP14/red)