MANOKWARI, LinkPapua.com – Puluhan pemuda menggelar aksi demonstrasi damai di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat, Senin (10/7/2023). Dengan membawa sejumlah tulisan, massa menuntut penyelenggaraan pemilu bersih dan jujur.
Massa tiba di lokasi dengan menggunakan berbagai kendaraan dan berorasi di depan gedung Bawaslu Papua Barat. Mereka menyerukan tindakan terhadap oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam politik praktis dan memenangkan calon legislatif tertentu.
Tidak hanya itu, massa juga menyoroti pejabat publik yang masih terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Komisioner Bawaslu Papua Barat, Agustinus Simson Naa, menerima pengunjuk rasa tersebut. Dalam pertemuan dengan massa, ia menyampaikan Bawaslu akan melaksanakan pengawasan pemilu sesuai dengan undang-undang dan peraturan Bawaslu.
“Silakan masyarakat membuat pengaduan ke Bawaslu jika ada temuan disertakan bukti dalam proses tahapan pemilu yang tidak sesuai ketentuan. Itu yang menjadi dasar dari Bawaslu untuk dapat mengambil tindakan sesuai aturan. Jika aduan masyarakat tidak ditindaklanjuti, maka tanggung jawabnya ada pada penyelenggara pemilu,” jelasnya.
Setelah menyampaikan aspirasinya dan diterima Komisioner Bawaslu, massa secara tertib membubarkan diri. (LP3/Red)