MANSEL, LinkPapua.com – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Tera Auri, mengungkapkan ketersediaan guru di wilayah distrik terpencil, seperti Tahota, Isim, dan Nenei menjadi masalah serius.
“Kami masih menghadapi kekurangan guru terutama di tingkat SD dan SMP. Namun, untuk guru SMA, keadaannya sudah cukup memadai,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (31/7/2023).
Auri melanjutkan dari segi fasilitas bangunan sekolah, hampir semua distrik sudah memiliki fasilitas memadai, kecuali Tahota yang belum memiliki SMA, tetapi SD dan SMP sudah tersedia.
Makanya, kata dia, Disdik Mansel belum menerapkan sistem zonasi karena selain kekurangan guru, di Tahota juga belum tersedia SMA.
“Kami berencana untuk menerapkan sistem zonasi setelah pemerataan guru terpenuhi secara merata. Distrik-distrik seperti Tahota, Isim, dan Nenei masih menghadapi kekurangan guru. Namun, situasi di Nenei mulai membaik, sementara di Tahota dan Isim kekurangan guru masih menjadi kendala,” bebernya.
Auri juga menyampaikan di Distrik Isim, rencananya akan dibuka satu sekolah lagi untuk menjawab kebutuhan siswa/siswi di Hogomot dan Desra yang jaraknya cukup jauh.
Untuk mengatasi masalah kekurangan guru, pihaknya berharap para guru asli yang tinggal di wilayah tersebut dan telah ditempatkan untuk mengajar di kampung masing-masing dapat betah dan terus tinggal di sana. (LP11/Red)