28.5 C
Manokwari
Selasa, Mei 13, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Masa Transisi Sisa Sebulan, Relokasi Pengungsi Borobudur Tunggu Survei

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemkab Manokwari masih melakukan peninjauan lanjutan untuk rencana pembangunan rusunawa bagi korban kebakaran Borobudur. Saat ini para pengungsi ditetapkan berstatus transisi.

    “Saat ini korban kebakaran Borobudur statusnya masa transisi. Status transisi kita tetapkan sejak 12 November hingga 31 Desember. Masih ada waktu satu bulan ke depan,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manokwari Tajudin, Senin (29/11/2021).

    Sebelumnya, pengungsi Borobudur menjalani 3 kali masa tanggap darurat. Setelah itu pemda menetapkan lokasi hunian baru di Anday. Hanya saja pembangunan kawasan baru itu masih dalam tahap peninjauan.

    Baca juga:  BPBD Papua Barat Serahkan Bantuan Masker dan Handsanitizer di GKI Eklesia, Aipiri

    “Di masa transisi ini pemda menyiapkan bahan-bahan makanan yang nanti diolah oleh warga. Sejauh ini saya melihat itu terlaksana dengan baik. Umumnya warga meminta disiapkan bahan-bahan makanan seperti sayur-mayur, telur dan lainnya,” ujar Tajudin.

    Terkait relokasi ke Anday, kata Tajudin, Pemda Manokwari masih berkoordinasi dengan Pemprov Papua Barat. Diharapkan sebelum berakhirnya masa transisi, pemkab telah menemukan rumusan terakhir terkait rencana pembangunan dan relokasi korban.

    Baca juga:  Pembangunan Megaproyek Pemkab Manokwari, DPRD Wanti-Wanti Soal Anggaran

    “Kita baru survei soal lahan yang rencana akan jadi huntara di Anday. Kalau sudah ada huntara baru bisa kita lepas atau seperti apa,” katanya.

    Diakui Tajudin, soal relokasi masyarakat pengungsi masih terbelah. Ada yang bersedia pindah tetapi ada juga yang ingin tetap bertahan di lokasi kebakaran.

    Baca juga:  Hadiri Halal bi Halal DPD HIKMA Manokwari, Bupati Hermus Ajak Jaga Kebhinekaan

    “Tetapi pemda sudah jelas. Keinginan kita merelokasi warga. Karena di Anday itu jauh lebih representatif,” jelasnya.

    Mantan Kepala Bappeda Manokwari tersebut mengatakan nantinya di Anday direncanakan akan menjadi pengelolaan perikanan. Mulai dari pengisian bahan bakar untuk nelayan, pelelangan ikan maupun pengolahan ikan, semua akan disiapkan di sana. (LP3/Red)

    Latest articles

    Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis Dimutasi ke Pengadilan Tinggi Papua Barat

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Hakim Eko Aryanto, yang dikenal sebagai anggota majelis hakim yang menjatuhkan vonis ringan kepada terdakwa korupsi timah Harvey Moeis, dimutasi ke...

    More like this

    Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis Dimutasi ke Pengadilan Tinggi Papua Barat

    JAKARTA, LinkPapua.com - Hakim Eko Aryanto, yang dikenal sebagai anggota majelis hakim yang menjatuhkan...

    Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Papua, KWI Harap Bisa Berkunjung Lagi

    JAKARTA, LinkPapua.com – Paus Leo XIV ternyata memiliki ikatan historis dengan Indonesia, khususnya Papua....

    Hadiri Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten, Mugiyono: Siapkan Diri dengan Baik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri pembukaan seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tingkat...