28.1 C
Manokwari
Jumat, Juni 6, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Masa Transisi Sisa Sebulan, Relokasi Pengungsi Borobudur Tunggu Survei

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemkab Manokwari masih melakukan peninjauan lanjutan untuk rencana pembangunan rusunawa bagi korban kebakaran Borobudur. Saat ini para pengungsi ditetapkan berstatus transisi.

    “Saat ini korban kebakaran Borobudur statusnya masa transisi. Status transisi kita tetapkan sejak 12 November hingga 31 Desember. Masih ada waktu satu bulan ke depan,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manokwari Tajudin, Senin (29/11/2021).

    Sebelumnya, pengungsi Borobudur menjalani 3 kali masa tanggap darurat. Setelah itu pemda menetapkan lokasi hunian baru di Anday. Hanya saja pembangunan kawasan baru itu masih dalam tahap peninjauan.

    Baca juga:  Kantor Imigrasi Manokwari Mulai Pelayanan Paspor Elektronik

    “Di masa transisi ini pemda menyiapkan bahan-bahan makanan yang nanti diolah oleh warga. Sejauh ini saya melihat itu terlaksana dengan baik. Umumnya warga meminta disiapkan bahan-bahan makanan seperti sayur-mayur, telur dan lainnya,” ujar Tajudin.

    Terkait relokasi ke Anday, kata Tajudin, Pemda Manokwari masih berkoordinasi dengan Pemprov Papua Barat. Diharapkan sebelum berakhirnya masa transisi, pemkab telah menemukan rumusan terakhir terkait rencana pembangunan dan relokasi korban.

    Baca juga:  Pembangunan RTP Borarsi Dimulai, Ditandai Perobohan Bangunan oleh Pj Gubernur Papua Barat dan Bupati Manokwari

    “Kita baru survei soal lahan yang rencana akan jadi huntara di Anday. Kalau sudah ada huntara baru bisa kita lepas atau seperti apa,” katanya.

    Diakui Tajudin, soal relokasi masyarakat pengungsi masih terbelah. Ada yang bersedia pindah tetapi ada juga yang ingin tetap bertahan di lokasi kebakaran.

    Baca juga:  Lelang Jabatan Eselon II Pemkab Manokwari, KASN: Jangan Ada Faktor Like and Dislike

    “Tetapi pemda sudah jelas. Keinginan kita merelokasi warga. Karena di Anday itu jauh lebih representatif,” jelasnya.

    Mantan Kepala Bappeda Manokwari tersebut mengatakan nantinya di Anday direncanakan akan menjadi pengelolaan perikanan. Mulai dari pengisian bahan bakar untuk nelayan, pelelangan ikan maupun pengolahan ikan, semua akan disiapkan di sana. (LP3/Red)

    Latest articles

    Maman Hermawan Sumbang 1 Ekor Sapi untuk Kurban

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Maman Hermawan pada momentum Idul Adha 1446 H atau tahun 2025 berkurban 1 ekor sapi. Kurban tersebut disalurkan ke...

    More like this

    Maman Hermawan Sumbang 1 Ekor Sapi untuk Kurban

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Maman Hermawan pada momentum Idul Adha 1446 H atau...

    Polda Papua Barat Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di lahan pertanian...

    Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Dorong Remaja Jadi Generasi Tangguh lewat Seminar Keren 

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Memperingati milad ke-94, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Papua Barat mendorong...