26 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Masa Transisi Sisa Sebulan, Relokasi Pengungsi Borobudur Tunggu Survei

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemkab Manokwari masih melakukan peninjauan lanjutan untuk rencana pembangunan rusunawa bagi korban kebakaran Borobudur. Saat ini para pengungsi ditetapkan berstatus transisi.

    “Saat ini korban kebakaran Borobudur statusnya masa transisi. Status transisi kita tetapkan sejak 12 November hingga 31 Desember. Masih ada waktu satu bulan ke depan,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manokwari Tajudin, Senin (29/11/2021).

    Sebelumnya, pengungsi Borobudur menjalani 3 kali masa tanggap darurat. Setelah itu pemda menetapkan lokasi hunian baru di Anday. Hanya saja pembangunan kawasan baru itu masih dalam tahap peninjauan.

    Baca juga:  Kapan Pelantikan PAW, Ini Jawaban Sekwan Manokwari

    “Di masa transisi ini pemda menyiapkan bahan-bahan makanan yang nanti diolah oleh warga. Sejauh ini saya melihat itu terlaksana dengan baik. Umumnya warga meminta disiapkan bahan-bahan makanan seperti sayur-mayur, telur dan lainnya,” ujar Tajudin.

    Terkait relokasi ke Anday, kata Tajudin, Pemda Manokwari masih berkoordinasi dengan Pemprov Papua Barat. Diharapkan sebelum berakhirnya masa transisi, pemkab telah menemukan rumusan terakhir terkait rencana pembangunan dan relokasi korban.

    Baca juga:  Aktivitas Normal, Pembagian Bama Ditiadakan

    “Kita baru survei soal lahan yang rencana akan jadi huntara di Anday. Kalau sudah ada huntara baru bisa kita lepas atau seperti apa,” katanya.

    Diakui Tajudin, soal relokasi masyarakat pengungsi masih terbelah. Ada yang bersedia pindah tetapi ada juga yang ingin tetap bertahan di lokasi kebakaran.

    Baca juga:  Komitmen Bupati Manokwari Perangi Korupsi Sampai ke Kampung

    “Tetapi pemda sudah jelas. Keinginan kita merelokasi warga. Karena di Anday itu jauh lebih representatif,” jelasnya.

    Mantan Kepala Bappeda Manokwari tersebut mengatakan nantinya di Anday direncanakan akan menjadi pengelolaan perikanan. Mulai dari pengisian bahan bakar untuk nelayan, pelelangan ikan maupun pengolahan ikan, semua akan disiapkan di sana. (LP3/Red)

    Latest articles

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    0
    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pemimpin...

    More like this

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...

    Ketua MRP: Papua Barat Aman, Jangan Terprovokasi Isu Separatis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan...