25.4 C
Manokwari
Senin, Juni 16, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Marciano Norman Dukung Polda Tuntaskan Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, linkapapua.com- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mendukung Polda Papua Barat mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah KONI Papua Barat. Marciano meminta penegak hukum menyeret semua yang terlibat.

    “Hukum harus terus ditegakkan, iya jalan kalau memang ada yang harus diperiksa,” kata Marciano ditemui usai melantik Pengurus KONI Papua Barat di Manokwari, Kamis (23/2/2023)

    Marciano menekankan kepada pengurus KONI Papua Barat agar menata kembali tata kelola organisasinya.

    “Karena organisasi olahraga itu akuntabilitasnya harus bisa dipertanggungjawabkan, Jadi kalau memang nanti, ada yang dibutuhkan keterangan ya silakan saja kalau memang ada yang bersalah, silahkan melalui proses peradilan,” katanya

    Baca juga:  DPR Papua Barat Minta Pemprov Tinjau Ulang Pemangkasan Anggaran Perjalanan Dinas

    Dia juga meminta, agar jika dalam proses tersebut, tidak ada yang terbukti bersalah maka harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

    Wakil Ketua KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo menambahkan bahwa jika sudah ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Papua Barat, maka pengurus yang terjerat masalah hukum sudah harus diganti.

    “Kepala daerah saja begitu sudah ditetapkan sebagai tersangka sudah harus di ganti, jadi ini tidak menunggu keputusan Inkrah baru diganti, karena prosesnya sangat panjang jika harus menunggu untuk pergantian,” jelasnya.

    Baca juga:  Dominggus Mandacan Lantik Kepengurusan KONI di Empat Kabupaten Papua Barat

    Soedarmo mengaku selama proses hukum yang ditangani Polda Papua Barat ini KONI Pusat belum mendapat surat pemberitahuan.

    “ngak, ini kan internalnya KONI Papua Barat yaa,” katanya menjawab pertanyaan wartawan.

    Polda Tunggilu Audit BPK

    Terpisah, Kapolda Papua Barat mengaku saat ini pihaknya masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPK RI. Hasil audit BPK akan menjadi dasar penetapan tersangka.

    “Ia benar, masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPK,” kata Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel TM Silitonga.

    Baca juga:  Jelang Tampil di PON, Atlet Dayung Papua Barat Butuh Dukungan Maksimal

    Kapolda menyebut bahwa penanganan perkara dugaan korupsi dana hibah di KONI Papua Barat saat ini telah masuk tahap penyidikan.

    “Sudah sidik yaa,” tuturnya menambahkan

    Sebelumnya penyidik Tipikor Polda Papua Barat memanggil sejumlah Ketua Cabang Olahraga atau Cabor untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam lanjutan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi. Diketahui bahwa, KONI Papua Barat dalam kurun waktu Tahun 2019, 2020 dan 2021 telah mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Papua Barat, dengan total mencapai Rp 227 miliar lebih. (LP2/red)

    Latest articles

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga 14 Juli mendatang. Dua tim luar negeri, yakni Port FC...

    More like this

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga...

    KKK Raja Ampat Tanam Mangrove, Pemkab Apresiasi Aksi Nyata Jaga Lingkungan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengapresiasi Kerukunan...

    Pemkab Teluk Bintuni Bantah Proyek TK Bhayangkari Mangkrak, Tegaskan Masih Berjalan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menegaskan proyek pembangunan...