26.4 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Marak Isu Penculikan Anak, Polda PB Imbau Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Polda Papua Barat mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi soal isu penculikan anak yang kini marak.

    Hal ini berkaca pada kasus perempuan yang dibakar hidup-hidup lantaran dituduh sebagai pelaku penculikan anak di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023).

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, meminta warga tenang dalam menyikapi isu penculikan anak. “Kami mengimbau warga agar tenang dan tidak mengambil tindakan hakim sendiri terkait menyikapi isu penculikan anak,” ujar Kombes Pol. Adam dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).

    Baca juga:  Sabu Dikemas Dalam Boneka, Polres Manokwari Ringkus Pengedar Jaringan Makassar

    Terkait kasus di Sorong, kata Adam, kepolisian saat ini sedang bekerja, terutama mengungkap pelaku. “Masih didalami nanti kalau fix kita akan ekspose terkait pelaku pembakaran warga,” tuturnya.

    Sementara, Kapolres melalui Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, Iptu Abdul Bayu Anand, mengatakan korban tewas diamuk massa dan dibakar bernama Wega Suki.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat: Upacara HUT Kemerdekaan RI Lancar, Termasuk di Fakfak

    “Korban yang meninggal akibat dibakar oleh massa di Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, ini berinisial WS atau Wega Suki berusia sekitar 30 hingga 40 Tahun,” ungkapnya.

    Dia membenarkan bahwa korban merupakan perantauan asal Sulawesi Tenggara.

    Aktis Sosialisasi

    Satuan Binmas Polres Teluk Bintuni menjumpai warga di Pasar Sentral dalam rangka memberikan sosialisasi tentang isu penculikan anak yang kini marak.

    Kasat Binmas Polres Teluk Bintuni, Ipda Olvin Lucyana, meminta masyarakat agar jangan mudah terprovokasi informasi yang belum tentu kebenarannya alias hoaks.

    Baca juga:  Masyarakat Moskona Serahkan Senpi dan Amunisi, Kapolda Papua Barat Berikan Penghargaan

    “Jangan mudah terprovokasi dalam bertindak. Jika menemukan atau mendapatkan orang-orang yang mencurigakan agar melapor ke pihak berwajib atau polsek terdekat,” kata Ipda Olvin.

    Ipda Olvin juga meminta masyarakat tidak mengambil tindakan atau main hakim sendiri. “Jangan main hakim sendiri, tapi bagi orang tua harus perketat menjaga anak-anak,” pesannya. (*/Red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...

    400 Casis Bintara Jalani Rikkes Tahap I Di Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 400 calon siswa (casis) bintara polri peserta seleksi pada penerimaan terpadu tahun...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...