MANSEL, Linkpapua.com – Sebanyak 46 orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Muari, Distrik Oransbari. Kehadiran mahasiswa di kampung ini diharapkan memberi perubahan positif.
“Kita berharap agar para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Distrik Oransbari ini dapat mendorong perubahan yang positif di daerah tersebut. Memberi edukasi baru bagi warga di sana,” ujar Koordinator Kampus C Momiwaren Hengky Saiba saat mengantar langsung peserta KKN ke lokasi, Sabtu (5/3/2022).
Dari 46 peserta KKN, 39 di antaranya merupakan mahasiswa dari kampus C Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan. Sedangkan sisanya merupakan mahasiswa dari kampus Manokwari dan Prafi.
Kedatangan para peserta KKN disambut pula oleh Kepala Distrik Oransbari Yakobus Frits Ramar. Yakobus pun menaruh harapan agar mahasiswa memberi hawa positif bagi warganya.
Hengky kembali mengingatkan para mahasiswanya agar waktu satu bulan yang diberikan oleh pihak kampus kepada mereka betul-betul dimanfaatkan dengan baik untuk mengaplikasikan apa yang sudah mereka pelajari di bangku kuliah untuk diterapkan di lingkungan masyarakat.
“Berikan yang terbaik buat masyarakat. Karena ini adalah langkah awal untuk terjun ke masyarakat,” ucapnya.
Yakobus sendiri berharap agar masyarakat di lokasi kegiatan juga dapat memanfaatkan kehadiran para mahasiswa untuk membuat perubahan yang lebih baik di lingkungannya.
“Saya meyakini bahwa kehadiran mahasiswa untuk melakukan praktik lapangan pasti membawa hal-hal yang positif. Entah itu PKL atau KKN pasti. Dari kehadiran bisa kita manfaatkan untuk belajar sedikit-sedikit tentang keilmuan mereka, itulah sebabnya kita imbau kepada masyarakat agar mereka selalu membuka diri kepada mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan di kampung,” katanya.
Kepala distrik sendiri dikenal cukup respek terhadap kehadiran para mahasiswa. Yakobus bahkan cukup memperhatikan kebutuhan tempat tinggal para mahasiswa.
Yakobus mengaku bahwa selain tanggung jawab, kepedulian ini merupakan bentuk syukur atas kehadiran para mahasiswa. Ia berkeyakinan kehadiran mahasiswa ini membawa hal yang positif.
Iya mencontohkan kehadiran mahasiswa kelautan dan perikanan Universitas Papua beberapa waktu lalu, di mana dari kehadiran mereka pihaknya bisa menambah pengetahuan terkait habitat ikan cakalang.
“Nama latinnya apa, lingkungan hidupnya di kisaran mana, dan waktu produktivitas mereka kapan, kalau mereka tidak datang mungkin sampai saat ini saya tidak bisa tahu karena basic ilmu saya bukan di situ, sementara di sisi lain sebagai kepala distrik saya wajib mengetahui banyak ilmu,” katanya. (LP2/Red)