25.3 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Lukas Enembe Disebut “Pintu Masuk” Pemberantasan Korupsi di Papua

    Published on

    BIAK, Linkpapua.com – Penetapan Gubernur Papua, Lukas Enembe (LE), sebagai tersangka oleh penyidik Komisi Pemberrantasan Korupsi (KPK) RI menjadi “pintu masuk” proses tindakan pemberantasan korupsi di Papua.

    Hal ini disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Masyarakat Pengembangan Peningkatan Pembangunan Indonesia (BMP21) Papua Barat, Markus Fatem.

    Baca juga:  Tok! Lukas Enembe Divonis 8 Tahun Penjara

    “BMP2I Papua Barat secara resmi mendukung penetapan LE sebagai tersangka. Itu menjadi pintu proses tindakan-tindakan hukum dalam pemberantasan korupsi di tanah Papua,” kata Markus dalam siaran pers yang diterima Linkpapua.com, Senin (10/10/2022).

    Anggota KontraS Papua Barat itu menjelaskan, korupsi termasuk kejahatan luar biasa dan cara pemberantasannya harus serius. Apalagi, kata dia, Papua sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua banyak anggaran yang disebut mencapai Rp1.000 triliun ke Papua.

    Baca juga:  Bongkar Jaringan Prostitusi Online, BMP21 PB Apresiasi Kinerja Polresta Manokwari

    “Korupsi itu extra ordinary crime yang perlu penanganan ekstra ketat. BMP21 Papua Barat mendukung negara dan pemerintah melaui aparat penegak hukum, yakni KPK, untuk memberantas kasus dugaan tindak pidana Korupsi yang semakin marak dan merajarela di Papua,” beber Markus.

    Baca juga:  Markus Fatem Minta Pemprov Perhatikan Pengembangan Konservasi Papua Barat

    Sebelumnya, KPK menetapkan Lukas sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi senilai Rp1 miliar yang ditransfer ke rekening pribadinya. (*/Red)

    Latest articles

    Markus Waran Siap Pimpin KONI Papua Barat Jika Didukung Cabor

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Markus Waran menyatakan kesiapannya untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat, jika mendapat dukungan dari cabang olahraga (cabor). Pernyataan ini...

    More like this

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI: Rp1,4 Triliun Tak Cukup Bangun Papua Barat Daya

    SORONG, LinkPapua.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyebut alokasi anggaran...

    Biaya Perjalanan Dinas ASN 2026: Papua Tertinggi, Rp580 Ribu per Hari

    JAKARTA, LinkPapua.com - Provinsi Papua tercatat sebagai wilayah dengan alokasi biaya perjalanan dinas tertinggi...

    Ngopi Bareng di Jayapura, Kepala BKN Tekankan Harmoni dan Kolaborasi ASN

    JAYAPURA, LinkPapua.com - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof Zudan Arif menekankan pentingnya harmoni,...